Thursday, May 23, 2013

Laptop Hilang, Deni Trauma Serahkan Mobil ke Valet

Laptop Hilang, Deni Trauma Serahkan Mobil ke Valet Jakarta - Bagi sejumlah orang menggunakan jasa Valet Parking di pusat perbelanjaan itu sangat memudahkan dalam mencari tempat parkir tapi ada juga yang beranggapan negatif atau pernah mengalami hal yang buruk dan menjadi trauma memakai jasa Valet Parking.

Salah satunya Deni, pria yang bekerja di salah satu kantor di kawasan Senayan ini mengaku pernah mengalami pengalaman yang buruk saat menggunakan jasa Valet Parking.

Barang berharga yang ada di mobilnya pernah hilang dan parahnya pihak Valet tidak mau menggantinya.

"Tahun 2007 lalu saya pernah punya kenangan buruk saat menggunakan Valet Parking. Laptop dan tas saya hilang dan parahnya pihak Valet di mal itu tidak mau bertanggung jawab," keluhnya saat ditemui detikOto di pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Alhasil sampai saat ini dirinya belum lagi menggunakan jasa Valet Parking di manapun berada. Karena ia merasa trauma dengan kejadian itu.

"Sampai sekarang saya kalau ke mal, hotel atau restoran selalu nyari tempat parkir sendiri. Mendingan sedikit ribet daripada saya harus kehilangan barang berharga lagi. Trauma saya," timpalnya.

Deni menambahkan saat 2007 lalu tarif Valet Parking di mal di Jakarta Selatan masih Rp 20 ribu. Di tiket tersebut memang menjelaskan kalau semua barang berhaga yang hilang itu tidak ditanggung.

"Bukannya mau sembarangan ngomong tapi kalau gitu bisa saja akal-akalan petugas Valetnya," tutupnya.

(ady/ddn)

0 comments:

Post a Comment