Wednesday, June 5, 2013

Pengguna Moge Bukan Orang Sembarangan

Pengguna Moge Bukan Orang Sembarangan Jakarta - Jika disetarakan, harga sebuah motor gede bisa lebih mahal dari sebuah mobil. Pemilik moge dipastikan bukan orang sembarangan. Orangnya harus rela menggelontorkan banyak uang.

"Pengguna moge itu ya kelas A (kelas atas). Berkembangnya justru penggunanya adalah bermobil semua. Itu lebih mahal daripada mobil," ucap GM Marketing Planning and Analysis Division Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra kepada detikOto, Rabu (5/6/2013).

Pria yang akrab disapa Indra itu pun merasa ketika pengendara menunggangi moge maka bisa mengangkat derajat si pemiliknya. "Dan itu bisa mengangkat image," tukas Indra.

Meski pasarnya sudah ada, Honda masih belum berani membawa motor gede ke Indonesia. "Kita tidak sekedar meluncurkan karena kita harus pikirkan aftersales se-Indonesia," katanya.

Menurut Indra AHM harus mengambil ancang-ancang jika harus meluncurkan moge saat ini. Dan biaya jaringan itu cukup mahal walaupun Honda dari segi penjualan motor menduduki kursi urutan atas.

"Dan itu aftersales mahal sekali," imbuhnya.

Karena itu AHM saat ini masih fokus pada penjualan motor-motor massal dan tidak fokus pada pasar moge dengan alasan segmennya terbatas.

Honda rupanya masih percaya diri di segmen ini. Dan secara gamblang Honda mengatakan belum siap mendatangkan motor bermesin besar dengan alasan tidak fantastis dari segi volume penjualan.

"Kita masih konsentrasi di produk massal. Kita belum belum melihat suatu kebutuhan," tutupnya.

(ikh/ddn)

0 comments:

Post a Comment