Wednesday, June 5, 2013

Regulasi LCGC Keluar Jadi Kabar Baik untuk Pemotor?

Regulasi LCGC Keluar Jadi Kabar Baik untuk Pemotor? Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menilai aturan mengenai Low Cost Green Car (LCGC) sangat memberikan keuntungan yang besar bagi masyarakat.

Masyarakat dapat menikmati kendaraan yang hemat bahan bakar serta memiliki alternatif untuk menghemat penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM)

"LCGC karena mengkonsumsi bahan bakar yang rendah apalagi mobil listrik tidak menggunakan BBM sama sekali, jadi kita mendapatkan benefit dari itu. Kendaraan yang betul-betul low cost, yang konsumsi murah dan harganya relatif murah," ujar Hatta di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Menurut Hatta masyarakat dapat lebih aman dengan berkendaraan mobil dibandingkan harus menggunakan motor. Sehingga masalah kemacetan yang diakibatkan semakin bertambahnya penggunaan mobil dengan LGCG ini bisa dikesampingkan.

"Soal kemacetan, sepanjang konsumsi BBM rendah dan masyarakat kita dari pembeli motor bisa membeli mobil kan lebih bagus, lebih safety, aman, nyaman," jelasnya.

Ia berharap perbaikan transportasi umum dapat dilakukan sehingga dengan sendirinya dapat mengurangi penggunaan mobil pribadi ke depannya.

"Saya sungguh berharap bahwa Indonesia tidak seperti ini transportasinya tapi akan semakin baik ke depan, dan semakin baik transportasi umum maka akan semakin malas naik mobil pribadi akan naik mobil umum. Seperti nanti akan ada MRT, circle line, commuter, monorail, tidak hanya di Jakarta tapi di kota-kota besar. Jadi jangan dibayangkan Indonesia statis tidak bergerak, nanti kita akan bergerak, Anda nanti tahun 2017-2018 bisa naik MRT," tandasnya.

SBY akan Kumpulkan Produsen Mobil se-Indonesia

Presiden SBY akan mengumpulkan para produsen mobil se-Indonesia terkait program gerakan penghematan energi di Indonesia.

Rencana ini juga terkait telah dikeluarkannya regulasi mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost and green car (LCGC) yang tertuang dalam Peraturan Presiden (PP) No 41 Tahun 2013.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan hari ini ia telah dipanggil Presiden SBY secara khusus membahas hal tersebut.

"Saya tadi menghadap presiden akan nada suatu event yang dihadairi oleh semua produsen mobil, siapa pun yang terlibat di sini, yang ingin menyukseskan program penghematan energi," kata Hidayat usai dipanggil Presiden SBY di Istana Negara, saat ditemui di kantornya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (5/6/2013)

Hidayat menuturkan pada kesempatan itu juga akan dibahas soal pengumuman pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Harapannya hadirnya regulasi mobil murah dan upaya penghematan energi tetap bisa sejalan.

"Dan tadi presiden bilang kalau perlu nanti saya beli mobil-mobil itu yang murah-murah," katanya.

(zul/syu)

0 comments:

Post a Comment