Monday, July 29, 2013

Kasus AC, Daimler Siap Gugat Prancis

Kasus AC, Daimler Siap Gugat Prancis Munich - Produsen mobil Daimler sedang berseteru dengan pemerintah Prancis karena beberapa modelnya dilarang masuk ke sana. Daimler pun siap menggugat pemerintah Prancis.

Pabrikan asal Jerman itu mengatakan bahwa ia akan mengambil tindakan hukum terhadap pemerintah Perancis yang melarang kendaraan Mercedes masuk Prancis karena dianggap masih menggunakan AC yang tidak ramah lingkungan.

Pejabat Daimler seperti dikutip Inautonews mengatakan bahwa mereka tidak setuju dengan otoritas Perancis, yang mengutip Pasal 29 aturan Uni Eropa yang memungkinkan sebuah negara untuk melarang pendaftaran kendaraan baru jika mereka membahayakan kesehatan masyarakat atau lingkungan atau jika kendaraan dianggap sebagai memiliki cukup risiko untuk keselamatan lalu lintas.

"Argumen ini sangat tidak bisa dipahami dan tidak dapat diterapkan dalam kasus ini karena hampir semua mobil baru dan bekas di jalan-jalan Eropa dilengkapi dan terbukti dan aman menggunakan refrigeran R134a dan akan terus begitu sampai akhir 2016," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan tertulis.

Meski begitu, pemerintah Prancis mengatakan akan melanjutkan pembekuan penjualan Mercedes A-Class, B-Class dan CLA yang masih menggunakan refrigerant yang dilarang, bahkan jika Daimler bergerak ke pengadilan.

Model yang telah diblokir Prancis itu menyumbang 2% dari pengiriman global perusahaan dan sebagian besar penjualan merek itu di Prancis.

Di sisi lain, sebuah PTUN memerintahkan pemerintah Perancis untuk memeriksa kembali keputusan tersebut, setelah pembuat mobil Jerman mengatakan bahwa pembekuan penjualan tidak sesuai dengan prosedur Uni Eropa untuk "tindakan pengamanan."

(syu/ddn)

0 comments:

Post a Comment