Monday, July 29, 2013

Ngantuk Saat Nyetir Sama Bahayanya dengan Mabuk

Ngantuk Saat Nyetir Sama Bahayanya dengan Mabuk Jakarta - Kalau sudah dilanda kantuk yang luar biasa, Anda jangan menyepelekannya, sebab hal itu sangat berisiko jika saat Anda tengah menyetir. Buktinya selama operasi ketupat pada 23 Agustus hingga 7 September 2011 lalu dilaporkan penyebab kecelakaan tercatat ada 1.018 pengendara yang mengantuk.

Angka tersebut dihimpun berdasarkan data yang dirilis oleh Polda Metro Jaya yang mengadakan operasi ketupat pada tahun 2011 lalu.

Pakar Tidur, Dr Andreas Prasadja mengatakan jam biologis mengantuk di bulan puasa ini biasanya terjadi di siang hari sekitar pukul 12.00 sampai 13.00 WIB dan masa puasa dan mudik itu masa yang krusial, kenapa? Karena mengantuk.

"Dalam kondisi mengantuk kemampuan konsentrasi dan refleks kita sangat buruk. Mengendara dalam kondisi mengantuk itu sama berbahaya dengan berkendara dalam kondisi mabuk," kata Dr Andreas Dalam diskusi "Ngantuk Berkendara=Maut", di Aston Rasuna, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2013).

Tidak ada satu zat pun di dunia yang dapat menggantikan efek restoritif tidur. Jadi disarankan bagi Anda semua yang hendak mudik lebaran tahun ini harus dalam kondisi yang benar-benar fit.

Jikalau memang Anda merasa lelah atau ngantuk istirahat atau tidurlah sejenak untuk menyegarkan otak Anda. Karena kalau sudah mengantuk itu Anda akan banyak kehilangan konsentrasi dalam berkendara baik mengendarai mobil atau motor.

"Satu-satunya vitamin otak hanya ada 1, apa? Tidur. Jangan remehkan tidur. Kalau berkendara Anda ngantuk jadi tidurlah terlbih dulu sampai hilang rasa kantuknya atau sampai Anda segar lagi," pungkasnya.


(ady/ddn)

0 comments:

Post a Comment