KIA Sentil Pemerintah Soal Program LCGC

Jakarta - Adanya segmen LGCG (Low Cost and Green Car) di pasar otomotif nasional itu berkat dukungan dari pemerintah. Tanpa dukungan dan persetujuan pemerintah, segmen itu tidak akan ada di pasar mobil nasional.

Menurut Direktur Pemasaran PT KIA Mobil Indonesia (KMI), Hartanto Sukmono, seharusnya pemerintah itu tidak usah mengurusi segmen LCGC. Pemerintah itu seharusnya fokus saja dalam melakukan pengembangan infrastruktur negara seperti pembangunan jalan, transportasi massal dan lain sebagainya.

"Harapan kita itu, pemerintah bisa melaksanakan pengembangan dari infrastruktur seperti membuat jalan, transportasi umum, bukan lagi mengurusi program LCGC," beber Hartanto di sela-sela acara launching KIA Morning di Prive FX, Senayan, Jakarta, Selasa (20/5/2014).

Dijelaskannya lebih dalam, kalau pemerintah tidak fokus atau tidak melaksanakan hal itu jalanan dan alat trasportasi umum di Indonesia tidak akan berkembang dan menimbulkan jalan yang semakin macet. Ditambah lagi penjualan mobil yang terus meningkat setiap tahunnya tapi tidak didukung infrastruktur yang bagus.

"Tapi pada pelaksanaanya dan kenyataanya seperti apa? Tidak ada kan?," keluhnya.

Pemerintah itu lanjut Hartanto, prioritas utamanya bukan di sektor otomotif melainkan membangun infrastruktur yang baik sehingga Indonesia meski penjualan mobilnya tumbuh didukung dengan kondisi jalan yang bagus.

Lalu saat ditanya, jika semua transportasi umum dan jalan di Indonesia sudah bagus, apakah masyarakat nanti akan beralih memilih transportasi umum dan penjualan mobil di Indonesia pasti turun?

"Tidak, lihat saja di negara maju apakah penjualan mobil menurun? Apalagi di Indonesia dengan dasar penduduknya yang banyak, potensi untuk membeli mobil pun masih sangat besar," katanya lagi.

Posted in: