Tokyo - 8 Pabrikan Jepang yakni Toyota, Nissan, Honda, Mazda, Mitsubishi, Daihatsu, Suzuki dan Subaru bersatu padu mengembangkan teknologi mesin terbaru yang lebih baik dari mesin-mesin buatan Eropa.
Seperti dilansir Reuters, 8 pabrikan mobil ini menginvestasikan uang sebesar 500 juta yen untuk membentuk Asosiasi Penelitian Mesin Pembakaran atau Research Association of Automotive Internal Combustion Engines (AICE). Dana ini belum termasuk 500 juta yen dari pemerintah Jepang dalam bentuk subsidi. Jadi total ada 1 miliar yen dana untuk penelitian mesin yang bakal melibatkan berbagai universitas di Jepang.
"Dengan adanya mobil-mobil hybrid (gabungan bensin-listrik) dan mobil hidrogen, pabrikan dituntut untuk mengembangkan lebih banyak lagi teknologi, meski di satu sisi, jumlah para peneliti tidak bertambah," ujar pimpinan AICE Keiji Ohtsu.
AICE rupanya belajar pada pengalaman pabrikan mobil di Eropa yang melakukan penelitian dan pengembangan secara bersama-sama dengan universitas untuk mengurangi biaya. Hasilnya Eropa sudah berhasil membuat mobil diesel yang sangat bersih dan irit bahan bakar.
Di Prancis, contohnya, Renault dan Peugeot bersatu padu dengan perusahaan start up serta kalangan akademisi untuk mengembangkan mobil autopilot atau autonomous, mobil yang bisa melaju sendiri tanpa campur tangan pengemudi. Kedua pabrikan Eropa ini juga sukses mengurangi ukuran mesin dan mengembangkan bahan bakar alternatif.
Sementara ke Jerman, hal yang serupa bisa dilihat. Pabrikan-pabrikan otomotif yang besar di Jerman bekerja sama membuat jaringan sendiri.
"Dalam hal teknologi, mungkin kami tidak kalah dengan Eropa, tetapi dalam hal efisiensi pengembangan, kami tertinggal jauh," ujar Ohtsu.
Apa yang akan dikerjakan AICE? AICE menurut Ohtsu akan fokus mengembangkan perlakuan gas buangan dari mesin diesel. Mereka akan berupaya menciptakan katalis untuk membantu mengurangi emisi nitrogen oksida yang beracun dan mengurangi jelaga yang biasa ditemui di mesin diesel.
AICE juga akan berupaya meningkatkan efisiensi termal dari mesin pembakaran--istilah untuk seberapa bagus proses pembakaran bahan bakar menjadi energi-- hingga 50 persen. Saat ini efisiensi termal masih berkisar 39 persen untuk mobil bensin dan 40 persen untuk mesin diesel.
Dari hasil penelitian ini, pabrikan akan menggunakannya untuk mengembangkan kendaraan masing-masing.
0 comments:
Post a Comment