Tuesday, May 20, 2014

Minerva: Indonesia Belum Terlalu Butuh Injeksi

Minerva: Indonesia Belum Terlalu Butuh InjeksiJakarta - Di saat pabrikan motor lain tengah sibuk memproduksi motor dengan sistem injeksi, Minerva Motor Indonesia masih betah dengan sistem karburator.

Pabrikan yang berbasis di Cileungsi, Jonggol, Jabar itu masih mengandalkan sistem asupan bahan bakar karburator pada produknya salah satunya Minerva RX-150 yang baru saja diluncurkan di Indonesia.

Apa alasan PT Minerva Motor Indonesia (MMI) masih mempertahankan sistem asupan bahan bakar karburator?

"Untuk saat ini di Indonesia belum menggunakan Euro3, saat ini masih Euro2. Jadi sampai hari ini karburator masih memenuhi. Lebih kompetitif secara harga, mudah dimodifikasi. Untuk sport jelas karburator lebih mudah. Jaringan sendiri bisa meng-handle," jelas Presiden Direktur PT Minerva Motor Indonesia (MMI) Kristianto Goenadi di sela-sela peluncuran RX-150 di hotel Holiday Inn di Kemayoran, Jakarta Utara, Selasa (20/5/2014).

Jadi menurut, Kristianto sistem asupan bahan bakar karburator masih mumpuni untuk konsumen motor sport full fairing di Indonesia.

"Masih kompetitif karena masih memenuhi syarat," tegasnya.

Kendati demikian, pihak MMI dikatakan Kristianto tidak tinggal diam. Pihaknya akan memperkenalkan motor sport full fairing injeksi dalam waktu dekat.

Kabarnya teknologi injeksi pertama Minerva akan diperkenalkan pada motor sport mesin kapasitas 250 cc dan skuter. Dengan adanya teknologi tersebut, motor-motor Minerva akan lebih dilirik konsumen.

"Untuk versi ke depan fuel injeksi khusus motor sport mulai 250 cc ke atas, untuk motor sport dan skuter matik kita akan mengadopsi fuel injeksi," tutupnya.


0 comments:

Post a Comment