Monday, May 12, 2014

Pemotor: Mari Berbagi Jalan

Pemotor: Mari Berbagi JalanJakarta - Jalan raya kini sudah menjadi rimba raya dan setiap saat mengancam jiwa pengendara dan pengguna jalan. Semua pengguna jalan saling berebut menggunakan ruas jalan di kota-kota besar yang terasa semakin sempit. Aturan lalu lintas diabaikan, kendaraan yang lebih besar melawan yang kecil, nyawa pun melayang sia sia.

Data Kepolisian RI (Polri) menyebutkan, pada tahun 2013 terjadi 25.157 jiwa korban kecelakaan lalu lintas meninggal dunia. Polri mencatat 80 orang per hari atau 3 orang per jam meninggal dunia di jalan raya selama tahun kemarin.

Data yang berbeda dari Kementerian Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) menyebutkan, kecelakaan pengendara sepeda motor mencapai 120.226 kali atau 72% dari seluruh kecelakaan lalu lintas dalam setahun.

Melihat fenomena tersebut, sekitar 50 bikers yang tergabung dalam Unity Bikers menggelar kegiatan Unity Pitstop Safety Riding yang berisi diskusi bikers bertema ‘Mari Berbagi Jalan’, di Soulkitchen Cafe;, Kemang Jakarta Selatan, Minggu (12/05).

Joel D Mastana professional safety riding trainer yang kredibilitasnya sudah diakui di tingkat nasional dan internasional, didaulat sebagai pembicara. Diskusi ini bertujuan untuk mengajak para bikers saling menghormati antar sesama pengguna jalan, agar jalan raya bisa menjadi sahabat bagi semua orang.

“Untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas diperlukan kesadaran berlalu lintas yang baik bagi masyarakat, terutama pengendara motor yang sering mendapat cap negatif. Semangat ‘Mari Berbagi Jalan’ ini dilandasi oleh kenyataan bahwa 70% kecelakaan melibatkan orang lain dengan berbagai hal dan kasus,” ujar Joel.

Pada kesempatan tersebut Joel juga mengutarakan pentingnya standarisasi berkendara yang sama di seluruh Indonesia agar setiap pengendara punya pemahaman yang sama selama berada di jalan raya. Standarisasi ini akan menjadi komunikasi yang baik dan benar serta sebagai bahasa universal bagi para pengguna jalan.


0 comments:

Post a Comment