Thursday, October 30, 2014

Thailand : Indonesia dan Thailand Akan Lebih Dahsyat Jika Bersinergi

Thailand : Indonesia dan Thailand Akan Lebih Dahsyat Jika Bersinergi Bangkok - Para pelaku bisnis otomotif Thailand menilai keinginan Indonesia untuk menjadi produsen dan eksportir otomotif terbesar di ASEAN tak berarti sebagai sebuah tantangan bersaing. Hasrat seperti itu justeru bisa digunakan untuk bersinergi menghadapi persaingan global.

"Bagi yang tidak tahu otomotif, Thailand, Indonesia, Malaysia apakah kita bersaing, di mata kami bagaimana ASEAN kuat melawan pasar global," kata Vichai Jirathiyut , Presiden Thailand Automotive Institute (TAI) dalam acara Media Trip to Thailand bersama PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia di Bangkok, kemarin.

Terlebih, pada tahun depan, kawasan ASEAN akan memasuki babak baru dalm kerjasama regional, yakni Masyarakat Ekonomi ASEAN. "Saya melihat MEC ini sebagai magnet supaya investasi masuk ASEAN," ucapnya.

Sementara, masing-masing negara ASEAN, terutama Thailand, Indonesia, dan Malaysia memiliki keunggulan khas. Thailand misalnya memiliki keunggulan memproduksi jenis truk dan mobil kecil.

Sedangkan Indonesia memproduksi dan memasarkan SUV dan MPV. Adapun Malaysia , seperti Indonesia, juga memiliki kekuatan di segmen mobil penumpang.

Data yang dilansir TAI menunjukkan, hingga saat ini Negeri Gajah Putih itu masih berada di urutan teratas dalam hal produksi. ,Tahun lalu saja, negeri ini memproduksi 2,47 juta mobil dengan pertumbuhan 1%.

Indonesia 1,2 juta unit dengan pertumbuhan 13%,dan pangsa pasar 28%. Sedangkan , Malaysia 600.000 unit dengan pertumbuhan 6% dan pangsa pasar 14%.

Presiden of Thai Auto-Parts Manufacturing Association, Achana Limpaitoon ,mengatakan jika industri otomotif Asean ditmbah 6 negara mitra yaitu Jepang, Korea, Tiongkok, Australia , dan Selandia Baru akan menguasai pasar otomotif dunia. Maklum pasar Asean saja mencapai 600 juta jiwa.



0 comments:

Post a Comment