Thursday, January 22, 2015

Mobil Baru Baru Lolos Uji Keamanan Jika Ada Rem Darurat Otomatis

Mobil Baru Baru Lolos Uji Keamanan Jika Ada Rem Darurat OtomatisWashington - Uji keselamatan dan keamanan mobil baru New Car Assessment Program yang digelar oleh Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat, akan diubah. Jika sebelumnya pengujian lebih menekankan pada aspek keamanan pengemudi dan penumpang, kini ditambahkan uji kecanggihan rem darurat otomatis.

Seperti dilansir Reuters, Menteri Transportasi Anthony Foxx, dengan memasukan aspek pengereman untuk mencegah tabrakan di uji keselamatan dan keamanan itu, akan memantik kesadaran konsumen.

“Ini akan mendorong konsumen untuk mempertimbangkan aspek itu (pengereman darurat) saat mereka membeli mobil,” paparnya.

Sementara, untuk pabrikan, dengan adanya perubahan dalam pengujian mobil baru sebelum dipasarkan itu, diharapkan bisa menggugah sikap inovatif mereka. Terutama untuk menciptakan fitur pengereman yang menunjang keamanan dan keselamatan berkendara bagi pengguna mobil produksi mereka.

Dengan kata lain, kata Foxx, sistem pengereman darurat otomatis di mobil yang akan digelontorkan ke pasar, bukan sekadar fitur yang ditawarkan tetapi juga menjadi bagian penilaian untuk mendapatkan peringkat bintang lima.

Selama ini, dalam pengujian mobil baru yang menekankan aspek keselamatan jika terjadi kecelakaan, peringkat tertinggi dilambangkan dengan lima bintang.

Sementara, NHTSA menyebutkan, dari data kecelakaan yang dilansir kepolisian diketahui sepertiga dari jumlah kecelakaan lalu lintas sepanjang 2013 lalu, dikarenakan pengemudi yang tak tepat dalam melakukan pengereman. Mereka telat mengerem atau tidak menekan pedal rem secara penuh.

Kini, sistem pengereman otomatis menggunakan sensor untuk mendeteksi potensi tabrakan dan kemudian mengirimkan perintah untuk melakukan pengereman. Bahkan, sistem akan memberikan tekanan tambahan kepada sistem pengereman sehingga mobil melambat secara otomatis. Walhasil, tabrakan pun bisa dihindari.


(arf/ddn)

0 comments:

Post a Comment