Monday, June 8, 2015

Banyak Mobil Mogok di Palang KRL, Ini Jawabannya Versi Pakar LIPI

Banyak Mobil Mogok di Palang KRL, Ini Jawabannya Versi Pakar LIPIJakarta - Peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mencoba mengurai masalah seringnya sebuah mobil mogok di perlintasan kereta. Yang pasti bukan karena alasan mistis ada penunggu di perlintasan kereta.

Dia menyebut akar masalah itu adalah emisi elektromagnet di palang kereta atau kabel penyalur arus listrik di sepanjang rel kereta yang tidak kompatibel.

"Sehingga, ketika ada kejadian itu (mobil mogok), ada penelitian tentang eletromagnetic compatibility kelistrikan kereta," papar Kepala Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian LIPI Harry Harjadi saat ditemui di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (8/6/2015).

Menurut Harry tidak kompatibelnya emisi elektromagnet listrik sebuah benda yang berbasis kelistrikan menghasilkan emisi di atas ambang batas. Walhasil, paparan emisi tersebut menimbulkan kekacauan sistem kelistrikan benda lain, tak terkecuali perangkat Electronic Control Unit (ECU), yang merupakan otak dari sebuah mobil.

Padahal salah satu fungsi ECU itu adalah mengontrol buka tutup klep dan semburan bahan di injektor mobil.

"Emisi elektromagnetik itu ada yang bersifat konduksi yakni paparannya tersalur melalui benda-benda penghantar arus listrik seperti bahan dari metal atau kabel. Kedua, emisi yang bersifat radiasi, yakni paparan tidak melalui penghantar tetapi gelombang," jelas Harry.

Akibat, ECU yang terpapar elektromagnetik di atas ambang batas itulah, maka injektor berhenti bekerja. Mobil pun mogok, dan saat kereta melintas berpotensi terjadi kecelakaan.


0 comments:

Post a Comment