Friday, June 26, 2015

Tewaskan 8 Orang dan Lukai Ratusan Orang, Bos Takata Minta Maaf

Tewaskan 8 Orang dan Lukai Ratusan Orang, Bos Takata Minta MaafTokyo - Setelah airbag buatannya telah menyebabkan tujuh orang tewas, ratusan lainnya terluka, dan puluhan juta mobil penggunanya ditarik, bos Takata Corporation meminta maaf kepada publik dunia. Shigehisa Takada, Presiden Takata mengucap maaf dan membungkuk di saat konferensi pers di Tokyo seusai rapat pemegang saham tahunan.

Seperti diwartakan Automotivenews, Jumat (26/6/2015), pria berusia 49 tahun itu menyatakan pihaknya kini tengah mencari cara untuk membantu korban dari airbag buatannya. Cara itu termasuk menggalang dana untuk membantu para korbam.

"Saya minta maaf karena tidak bisa berkomunikasi secara langsung sebelumnya, dan juga meminta maaf untuk orang-orang yang meninggal atau terluka," kata Takada. "Saya merasa kasihan kepada mereka, karena produk kami menyakiti pelanggan, meskipun fakta bahwa kita adalah pemasok produk keselamatan,”

Takada sebelumnya juga telah meminta maaf dalam laporan tertulis dan iklan di sejumlah media cetak di Amerika Serikat. Cucu pendiri Takata itu angkat bicara beberapa jam setelah Toyota Motor Corporation dan Nissan Motor Company yang juga tercatat sebagai pelanggan terbesarnya memperluas penarikan mobil yang menggunakan airbag tersebut.

Namun, yang tak kalah banyaknya adalah penarikan yang dilakukan oleh Honda Motor Company. Sedikitnya delapan pengguna mobil Honda tewas akibat airbag Takata yang mengembang berlebihan dan meledak yang serpihan komponen didalamnya melukai mereka.

Selain itu 100 orang lainnya terluka karena penyebab yang sama.

Sebelumnya, Shigehisa Takada di hadapan peserta rapat pemegang saham tahunan mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan internal terkait dengan masalah airbag itu. Masalah yang diselidiki adalah mengapa inflator airbag tersebut gagal berfungsi dengan baik.


(arf/ady)

0 comments:

Post a Comment