Thursday, July 30, 2015

Ini Strategi Baru Chevrolet Gempur Pasar Negara Berkembang

Ini Strategi Baru Chevrolet Gempur Pasar Negara BerkembangJakarta - Pabrikan asal Amerika Serikat, Chevrolet, berniat menggempur pasar di negara-negara berkembang antara Brasil, Meksiko, India, China, dan negara lainnya. Salah satu strategi batunya adalah menggelontorkan investasi senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13 trliun ke India untuk membangun 10 model anyar hingga 2020.

Seperti dilaporkan Autocar India, Jumat (31/7/2015), pengumuman tentang investasi baru itu langsung diumumkan oleh hief Executive Officer General Motors,Mary Barra, yang datang langsung ke India. Bos GM itu mengatakan,investasi itu merupakan bagian dari total investasi global GM senilai US$ 5 miliar atau Rp 66,5 triliun.

“Investasi itu untuk memperkuat bisnis di pasar negara berkembang melalui pengembangan kendaraan keluarga model baru yang akan mencakup lima model yang tersisa. Kendaraan ini akan dikembangkan bekerjasama dengan Shanghai Automotive Industry Corp - mitra utama General Motor di China,” tulis Autocar.

Sementara di India, proses produksi model anyar itu akan dilakukan di pabrik Talegon, yakni pabrik yang berlokasi di dekat Pune. Kapasitas produksi pabrik itu akan dikerek dari 130.000 unit yang ada saat ini menjadi 220.000 pada 2025.

Peningkatan kapasitas pabrik tersebut juga untuk menggantikan proses produksi di pabrik Halol di Gujarat yang akan ditutup sebelum semester dua 2016.

Chevrolet saat ini memang berupaya keras untuk menggelontorkan model-model anyar atau penyegaran ke sejumlah negara berkembang antara lain Brasil, China, India, Mesksiko dan sejumlah negara lainnya. Pabrikan juga terus menggenjot ekspor.

Selain itu, Chevrolet juga berusaha memperbesar kandungan lokal mobil buatannya sebagai langkah penghematan biaya produksi. Cara itu tengah diupayakan di India.

"Kendaraan keluarga model baru yang akan diproduksi, akan menampilkan teknologi maju yang difokuskan pada fitur konektivitas, keamanan dan efisiensi bahan bakar," kata Executive Vice President Product Development, Purchase, and Suply Chain GM, Mark Reuss.

"Ini akan menjadi kombinasi antara konten dan nilaiyang sebelumnya tidak ditawarkan oleh produsen mobil di pasar yang siap bertumbuh," kata Reuss.


(arf/arf)

0 comments:

Post a Comment