Thursday, July 30, 2015

Minim Produk Baru dan Perang Diskon, Gerus Laba Astra

Minim Produk Baru dan Perang Diskon, Gerus Laba AstraJakarta - PT Astra International Tbk melaporkan perolehan laba bersih untuk periode semester pertama tahun 2015. Khusus dari bisnis otomotifnya, laba bersih menurun sebesar 15% menjadi Rp 3,4 triliun.

“Secara keseluruhan, lemahnya permintaan selama semester pertama disebabkan oleh lambatnya pertumbuhan ekonomi dan sedikitnya jumlah produk baru yang diluncurkan. Selain itu persaingan diskon pada pasar mobil yang disebabkan oleh kelebihan kapasitas produksi berdampak negatif terhadap laba bersih segmen usah ini,” tulis Astra dalam siaran pers, Kamis (30/7/2015).

Bisnis komponen otomotif juga memberikan kontribusi yang rendah karena depresiasi nilai tukar rupiah. Akibat faktor-faktor tadi penjualan mobil secara nasional menurun sebesar 18% menjadi 525.000 unit.

Penjualan mobil Astra turun sebesar 21 persen menjadi 263.000 unit, sehingga mengakibatkan penurunan pangsa pasar dari 52 persen menjadi 50 persen selama semester pertama 2015. Dalam semester pertama Astra telah meluncurkan 9 model baru dan 5 model facelift.

Sedangkan untuk roda dua, juga mengalami penurunan. Penjualan sepeda motor nasional mengalami penurunan sebesar 24% menjadi 3,2 juta unit. Penjualan sepeda motor dari PT Astra Honda Motor (AHM) turun sebesar 19% menjadi 2,1 juta unit, namun pangsa pasar meningkat menjadi 67%.

Selama semester pertama tahun 2015, AHM telah meluncurkan 8 model baru dan 3 model facelift.

PT Astra Otoparts Tbk (AOP), grup manufaktur komponen otomotif, mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 67% menjadi Rp 152 miliar, yang disebabkan oleh menurunnya volume dan depresiasi rupiah yang berimbas terhadap penurunan margin manufaktur.


(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment