Thursday, August 6, 2015

Aki Kering Lebih Mahal Dibanding Aki Basah, Tapi Minim Perawatan

Aki Kering Lebih Mahal Dibanding Aki Basah, Tapi Minim PerawatanJakarta -

Aki kering atau yang kerap disebut sebagai maintanance free battery memang lebih mahal harganya dibanding aki basah. Meski begitu, aki basah tidak memerlukan perawatan atau pengecekan rutin seperti pada aki basah.

Namun, PT Nipress Tbk yang memasarkan aki NS menjamin, aki kering adalah jenis baterai mobil yang terbaik. Sebab, aki basah masih merepotkan konsumennya.

"Satu, banyak yang beli aki saat dijual oleh toko, karena baterai aki basah, baterai itu belum siap pakai. Jadi orang beli di toko harus isi dan ngecas terlebih dahulu," sebut Direktur Operasional PT Nipress Tbk, Richard Tandiono di Jakarta.

Kedua, lanjutnya, aki kering maupun aki hybrid masih memerlukan perawatan. Jadi, untuk kedua jenis aki tersebut masih membebankan konsumennya untuk mengecek baterai secara berkala.

"Dan kalau air akinya turun mereka harus isi ulang. Nah hal seperti ini tidak memberikan nilai tambah bagi konsumen. Dan ketiga, aki basah di pasaran sering tidak tahan lama," katanya.

Namun, Richard mengakui bahwa aki kering memang lebih mahal ketimbang aki basah. Makanya, masih belum banyak retailer yang berani menjual aki kering.

"Salah satu yang signifikan adalah keinginan dari penjual untuk menjual baterai MF. Karena baterai MF itu tanpa perawatan di sisi konsumen, tapi di toko itu malah dianggap ribet. Kalau aki kering tidak terjual, mereka (toko) harus melakukan perawatan khusus," jelas Richard.

Tapi, PT Nipress Tbk tetap berani menjual aki kering dengan nama NS Jaguar bergaransi 12 bulan dan NS Cheetah bergaransi 18 bulan. Sayangnya, Richard enggan membeberkan harga pasti kedua aki tersebut.

"Pokoknya harganya kompetitif dengan harga aki kering di pasaran. Tapi kita lebih menawarkan garansi resmi selama 12 bulan dan 18 bulan," ujar Richard.


(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment