Monday, August 3, 2015

Kenapa Masih Hadirkan Motor Karburator, Kawasaki?

Kenapa Masih Hadirkan Motor Karburator, Kawasaki?Jakarta - PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) meluncurkan D-Tracker terbaru. Meski sudah lulus emisi Euro3, motor supermoto ini masih menggunakan karburator, bukan injeksi pada sistem pengabutannya.

Deputy Head Sales and Promotion Departement PT KMI, Michael Chandra Tanadhi beralasan, karena D-Tracker tipenya adalah offroad maka pihaknya masih tetap menggunakan karburator. Sebab, masih banyak pemilik motor offroad yang terus mengoprek-oprek motornya.

"Karena motor ini kan motor hobi. Jadi masih banyak yang ngoprek-oprek (supaya lebih mudah)," kata Michael usai peluncuran D-Tracker di Jakarta, Senin (3/8/2015).

Selain itu, motor dengan karburator juga lebih mudah dirawatnya. Harganya pun lebih murah.

"Kita takitnya terlalu mahal (harga jualnya kalau pakai injeksi). Ini kan segmennya di bawah Rp 30 juta," ujarnya.

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan Kawasaki juga akan menawarkannya dengan injeksi. Tapi, Kawasaki masih harus melakukan serangkaian pengujian untuk hal itu.

"Enggak tertutup kemungkinan ke sana (injeksi)," ujarnya.


(rgr/lth)

0 comments:

Post a Comment