Wednesday, May 22, 2013

Suka Duka Petugas Valet Parking di Mal

Suka Duka Petugas Valet Parking di Mal Jakarta - Masyarakat di kota-kota besar jika ingin bermain ke salah satu pusat perbelanjaan (mal) sudah tidak repot lagi untuk mencari tempat parkir. Sebab sudah banyak yang mulai menawarkan jasa Valet Parking atau memarkir kendaraan oleh petugas Valet. Konsumen hanya tinggal turun dari mobil dan nantinya mobil akan diparkirkan sendiri oleh petugas.

Di balik Valet Parking itu ada petugas yang selalu siap siaga memarkirkan mobil dalam berbagai kondisi. Selain mendapatkan gaji setiap bulannya para petugas itu juga terkadang mendapatkan uang tambahan (tip) dari konsumen yang menggunakan jasa Valet Parking.

Seperti yang diungkapkan oleh Sumardi salah seorang petugas Valet Parking yang berada di pusat perbelanjaan di wilayah Thamrin, Jakarta Pusat kepada detikOto.

Pria yang akrab disapa Ardi ini mengaku kalau dirinya memang tidak mengharapkan konsumen memberikan uang tambahan tapi jika ada konsumen yang memberikan uang tambahan ia tidak menolaknya.

"Kalau dari pihak kantor memang mengizinkan asal kita tidak memintanya langsung kepada konsumen. Mau berapa saja konsumen itu ngasih ya saya terima," ungkap Ardi saat berbincang dengan detikOto.

Ardi pun melanjutkan, karakter konsumen yang menggunakan jasa Valet itu berbeda-beda. Biasanya kalau orang-orang yang menggunakan mobil mewah sering memberikan uang tambahan kepada yang mengambil mobilnya.

"Memang besar kecilnya itu relatif ada yang ngasih Rp 5 ribu ada juga yang Rp 50 ribu. Semuanya tergantung konsumen, tapi tidak semua mobil mewah itu memberikan tip ada juga yang hanya mengucapkan terima kasih. Meski seperti itu saya tetap menghargainya," lugasnya.

Dalam satu hari Ardi mengaku uang tambahan yang ia terima minimalnya Rp 50 ribu dan maksimalnya tidak dapat diprediksi karena melihat banyak tidaknya yang menggunakan jasa Valet Parking tersebut.

"Kalau seperti ini tidak bisa diprediksi. Konsumen lagi banyak ya kita juga untung. Saya bahkan pernah mendapatkan Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu sehari. Itu lumayan buat tambah-tambah uang makan dan biaya keluarga," akunya sambil tersenyum.

Lebih lanjut, konsumen yang menggunakan jasa Valet parking itu kebanyakan di hari-hari libur atau weekend karena pada saat itu kondisi mal penuh dan susah mencari tempat parkir.

"Hari libur nasional atau weekend banyak banget. Kalau hari biasa sedikitnya 20 mobil yang menggunakan jasa Valet Parking," tandasnya.

(ady/ddn)

0 comments:

Post a Comment