Thursday, February 20, 2014

Masyarakat Tak Berminat Beli Mobil Listrik

Masyarakat Tak Berminat Beli Mobil ListrikBeijing - Meski dianggap sebagai teknologi masa depan, untuk saat ini mobil listrik ternyata kurang diminati. Hanya sedikit orang yang mau membeli mobil listrik. Mobil konvensional bermesin bensin dan diesel masih menjadi pilihan.

Paling tidak itulah yang terjadi di China. Menurut pemerintah kota Beijing pembeli mobil listrik hanya kurang dari 0,1 persen dari total masyarakat yang ingin membeli mobil baru.

Hanya 1.701 calon pembeli mobil listrik. Sangat jauh bila melihat ada 1.841.213 aplikasi pembelian mobil baru. Sisanya kebanyakan masih memilih untuk membeli mobil bermesin bensin dan diesel.

Pemerintah kota Beijing sendiri sudah sejak tahun 2011 mengeluarkan aturan dimana mereka hanya mengeluarkan sekitar 20.000 izin kendaraan baru tiap bulan. Masyarakat yang ingin membeli mobil harus lebih dahulu mendaftarkan namanya untuk kemudian diundi tiap bulan siap yang berhak mendapat izin dan pelat nomor.

Kurangnya infrastruktur pengisian tenaga listrik diprediksi jadi penyebab meski pemerintah kota mengatakan kalau mereka berencana untuk mendirikan 1.000 stasiun pengisian tenaga listrik pada akhir tahun ini dan akan mencakup seluruh kota di 2017.

Padahal, kabar berhembus kalau para calon pembeli mobil listrik diberi kemudahan untuk mendapatkan pelat nomor. Ada kuota untuk pembeli mobil listrik tiap bulannya dari 20.000 pelat yang dikeluarkan. Dengan kebijakan itu, pemerintah Beijing sebenarnya ingin agar mobil listrik memiliki komposisi seper-empat dari mobil yang ada di jalanan.

Terlebih, menurut South China Morning Post, pemerintah kota Beijing juga telah memberikan subsidi hingga 108.000 yuan atau sekitar Rp 209 jutaan untuk masyarakat yang mau membeli mobil listrik.


0 comments:

Post a Comment