Jakarta - Bila biasanya penurunan angka penjualan bakal berimbas pada penurunan keuntungan produsen mobil, hal itu tidak berlaku bagi Ferrari. Sebab meski angka penjualan mereka turun, pendapatan mereka justru naik.
Pada 2013 lalu Si Kuda Jingkrak penjualannya turun 5,4 persen menjadi hanya 6.922 mobil saja. Namun meski penjualan turun merek ini mampu mengumpulkan pendapatan yang lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Pendapatan Ferrari terhitung meningkat sebanyak 5 persen, yang pada akhirnya mencapai nilai yang tak pernah terjadi sebelumnya yaitu 2.3 milyar euro. Ini sebuah rekor.
Dan laba perdagangan akhir tahun tercatat hingga 363,5 juta Euro (+8.3 persen). Ferrari juga menghasilkan laba bersih lebih dari 246 juta Euro (+5.4 persen).
RoS (Return of Sales) merek yang didaulat sebagai 'the world’s most powerful car brand' ini juga melonjak hingga 15.6 persen, setara dengan perusahaan-perusahaan berkinerja terbaik di sektor barang mewah.
Sentuhan akhir pada skenario yang sangat positif ini berawal dari investasi-investasi penting yang dibuat oleh Ferrari selama 12 bulan terakhir, yang, termasuk di dalamnya Riset dan Pengembangan, mencapai angka keseluruhan sebesar 337 juta euro (naik dari 324 juta pada tahun 2012), hampir 15 persen dari pendapatan.
Investasi-investasi ini seluruhnya dibiayai sendiri, sebagian besar berkat adanya cash flow perusahaan yang sangat baik yang beberapa waktu ini tengah menanjak, melonjak lagi pada tahun 2013 dan menyebabkan posisi keuangan bersih sebesar 1.36 milyar euro, terbaik sepanjang sejarah Ferrari.
Thursday, February 20, 2014
Penjualan Turun, Keuntungan Ferrari Justru Meningkat
0 comments:
Post a Comment