Efek Ganti Lampu dan Aki ke Sistem Injeksi

Jakarta - Apakah mengganti lampu-lampu motor baik lampu utama, rem, sein dengan watt yang lebih besar atau lebih kecil akan berpengaruh pada sistem injeksi?

Hal ini ditanyakan Otolovers, Rio yang memiliki motor Scoopy injeksi. "Apakah penggantian watt bohlam lampu baik lebih besar wattnya maupun lebih kecil akan berdampak pada ECU motor injeksi? Contoh Scoopy FI headlamp-nya menggunakan HS1 35 watt diganti menjadi LED 10 watt," tanyanya.

Menurut Technical Training Department PT Astra Honda Motor Winaryanto, di event Ngepot (Ngobrol Seputar Otomotif) di kantor detikcom, Kamis (26/6/2014) sistem injeksi terpisah dari sistem kelistrikan depan motor.

"Modulnya terpisah, walaupun diganti sistem injeksi akan nromal, kalau watt diturunkan cahaya lebih redup, kalau dinaikkan lebih panas, namun siap-siap menghadpi risiko melelehnya lensa penutup lampu kalau menggunakan bohlam di atas 55 watt akan meleleh," ujarnya.

Untuk lampu sein, kalau memakai watt yang lebih besar maka kedipannya akan lebih lambat. "Kalau wattnya lebih kecil, kedipnya kecepetan lama-lama nyala terus," ujarnya.

Rio pun mempertanyakan lagi mengenai penggantian kapasitas aki yang lebih besar seperti dari 3,5 A menjadi 5A akan bermasalah pada motor injeksi?

"Kalau untuk sistem injeksi enggak masalah, cuma untuk pengisiannya yang menjadi masalah, karena pengisiannya kan khusus untuk 3,5A, kalau kurang justru akan drop, jadi kalau diganti regulatornya harus diganti," jelasnya.

Posted in: