Ninja 250 dengan 4 Silinder, Kawasaki: Itu Hanya Gosip

Jakarta - Akibat pasar motor sport full fairing bermesin 250 cc yang makin panas, Kawasaki dikabarkan tengah mempersiapkan Ninja dengan mesin 4 silinder untuk menghalau Yamaha R25 di pasar. Tapi, kabar itu dibantah oleh Kawasaki.

Dalam beberapa minggu belakangan kabar Ninja dengan mesin 4 silinder kuat beredar, terutama di blog-blog. Ada yang mengutip sumber, ada pula yang memperlihatkan spyshoot motor tersebut.

"Itu gosip. Belum akan keluar," kata Deputy Departement Head Sales & Promotion Departement KMI, Dewi Septianti.

Kedigjayaan Ninja 250 saat ini memang tengah terancam. Yamaha R25 hadir dengan harga Rp 53 juta. Harga ini lebih murah dari Kawasaki Ninja 250 yang dilepas dengan harga Rp 53,7 juta.

Berbekal mesin 2 silinder segaris 250 cc Yamaha R25 mampu melahirkan kekuatan yang sangat besar di kelasnya yakni 26.5 kW atau 36 PS di 12.000 rpm. Angka tersebut sangat besar dan bisa dibilang sebagai power terbesar yang dimiliki oleh motor sport full-fairing bermesin 250 cc di Indonesia.

Sebab, penguasa pasar motor sport full-fairing bermesin 250 cc di Indonesia, Ninja 250 hanya memiliki kekuatan 32 PS yang bisa di dapat di rpm 11.000.

Tidak hanya power, torsi R25 juga lebih besar dari lawan-lawannya. Berbekal torsi 22,6 di 10.000 rpm, di atas kertas R25 lebih dominan dibanding Ninja 250 yang hanya memiliki torsi 21 Nm pada 10.000 rpm.

Kawasaki sendiri sebenarnya pernah memiliki mesin 4 silinder bernama Kawasaki Ninja ZX-250A yang dijual antara 1988 sampai 1991 yang kemudian diteruskan oleh ZX-250C dari 1991 sampai 2004.

Model tersebut menggunakan mesin inline 4 silinder dengan liquid cooled dan 16 valve. Mesin DOHC berkapasitas 249 cc itu memiliki rasio kompresi 12,2:1 yang mampu memproduksi tenaga maksimal hingga 45 PS di 15.000 rpm dengan torsi 25 Nm di 11.500 rpm.

"Belum akan keluar dalam waktu dekat. Itu baru gosip. Gambar motor di parkiran itu enggak betul. Kalau kita mau develop dan kita mau studi, siapa yang tahu?," elaknya.

Posted in: