Thursday, June 26, 2014

Sensor Injeksi Bermasalah, Honda Jamin Motor Masih Bisa Jalan

Sensor Injeksi Bermasalah, Honda Jamin Motor Masih Bisa JalanJakarta - Honda mengingatkan banyaknya sensor-sensor injeksi yang terdapat motor Honda bukan menjadi suatu momok yang menakutkan. Karena Honda menjamin, jika ada permasalahan pada motor injeksi atau sensor-sensor injeksi Honda maka motor Honda masih akan bisa berjalan.

"Banyak sensor di motor injeksi Honda, dan kalau ada permasalahan pada sensor penting, tidak perlu khawatir. Karena motor injeksi Honda memiliki Power Manage Control memiliki back up cadangan untuk menghidupkan mesin," ujar Technical Training Department PT Astra Honda Motor Winaryanto, pada ajang Ngepot (Ngobrol Seputar Otomotif) di kantor detikcom, Kamis (26/6/2014).

"Jadi motor injeksi Honda masih akan tetap hidup dan bisa berjalan meski ada permasalahan pada beberapa sensor. Sehingga konsumen bisa ke AHASS secepatnya," tambahnya.

Bahkan jika baterai motor soak (tidak memiliki listrik lagi-Red), motor injeksi Honda masih bisa berjalan.

"Baterai soak pun motor akan masih bisa berkendara, karena tenaga akan dihasilkan melalui regulator. Tapi kalau kelamaan dipaksakan untuk berjalan, maka bisa merusak komponen lainnya, seperti lampu yang kerap putus, atau merusak koil, pompa dan injektor," tutupnya.

Dia menambahkan dalam mesin motor injeksi terdapat komponen-komponen krusial yang bekerja saling membantu agar mesin motor tetap menyala dan berjalan dengan baik.

Motor injeksi Honda terdiri dalam beberapa komponen yaitu body set (TP sensor), fuel injection, PGM-FI Unit (ECM), Fuel Pump, Sensor Thermostat Oil (EOT), Sensor O2dan Solenoid (FISV).


0 comments:

Post a Comment