Friday, July 11, 2014

Ford Nilai Eropa Masih Terpuruk

Ford Nilai Eropa Masih TerpurukJakarta - Pabrikan Amerika Ford menyatakan masih enggan untuk memperkuat lini di Eropa setelah melakukan penutupan 3 pabrik di Eropa. Bahkan Ford menilai Eropa masih sangat mengkhawatirkan, berkat krisis perekonomian kemarin.

Pernyataan ini langsung disampaikan oleh President Ford di Eropa Stephen Odell, seperti pemberitaan autonews, detroitnews, Jumat (11/7/2014). Dirinya memastikan masih lemahnya perekonomian di Eropa menjadi perhatian Ford di Eropa.

"Anda tahu ada kejutan perekonomian (lebih nmenguntungkan-Red) lainnya di luar sana di suatu tempat, dan perekonomian Eropa belum pulih dengan cepat seperti bagian dunia lainnya," ujar Stephen Odell.

Dirinya juga menuturkan, perekonomian yang lemah di Eropa masih menyisahkan cerita pahit akan pengaguran di dataran Eropa, seperti Spanyol dan Yunani yang masih mencapai 25 persen.

"Masih ada banyak perdebatan tentang cara untuk mengatasi situasi pengangguran. Semakin lama perdebatan yang berlangsung dan tindakan tidak diambil, semakin dekat Anda sampai ke krisis berikutnya," kata Stephen menggambarkan situasi di Eropa.

Industri otomotif Eropa terus berjuang akan kelebihan kapasitas saat ini. Dan seperti diketahui bersama tidak seperti beberapa pesaingnya, Ford telah mengambil langkah-langkah untuk memangkas kapasitas hanya 350.000 unit per tahun dan menutup 3 pabrik di Eropa.

Dan akhirnya Ford pun mengumumkan perubahan pada akhir 2012, dimana semua model Ford kembali ke profitabilitas di Amerika Utara yang langsung diumumkan olehCEO Alan Mulally.

"Kami telah mengambil tindakan yang kami anggap perlu, untuk mendapatkan utilisasi ke tingkat dimana kita dapat memiliki profitabilitas yang berkelanjutan di Eropa," kata Stephen.


0 comments:

Post a Comment