Friday, October 31, 2014

Thailand Berambisi Jadi Pusat 'Mobil Hijau' di 2021

Thailand Berambisi Jadi Pusat Bangkok - Industri otomotif Thailand terus tak tergoyahkan sebagai raja otomotif di ASEAN, sebagai produsen dan eksportir terbesar. Bahkan Negeri Gajah Putih tersebut sudah menyiapkan masterplan industri mereka hingga 2021.

President of Thailand Automotive Institute Vichai Jirathiyut mengatakan Thailand menargetkan sebagai sebagai pemain global podusen kendaraan ramah lingkungan 'mobil hijau' pada 2021.

Konsep Eco Car di Indonesia lebih dikenal sebagai Low Cost and Green Car (LCGC), Thailand lebih dahulu memiliki kendaraan yang menjadi tren saat ini. Bahkan Thailand sudah melewati fase tahap I untuk produk Eco Car berbasis Euro 4, dan sedang dalam proses Eco Car tahap 2 dengan standar Euero 5.

"Thailand punya masterplan otomotif eco car sampai fase ketiga. Visinya jadi green car global untuk visi 2021," kata Vichai dalam acara Media Trip To Thailand bersama PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia di Bangkok.

Di tempat yang sama, President of Thai Auto-Parts Manufacturing Association (TAPMA) Achana Limpaitoon mengatakan untuk merealisasikan visi ini, maka butuh dukungan pasokan komponen lokal yang juga berbasis teknologi 'hijau'. Selama ini, para pemasok industri otomotif Thailand diberikan kebebasan mengembangkan merek sendiri untuk produk after sales, selain sebagai pemasok OEM.

"Tentunya produk-produk yang akan datang, di Thailand adalah produk-produk teknologi hijau. Ini karena kita ekspor luar negeri agar tak ada polusi," kata Achana.

Sementara itu, di sisi lain Indonesia masih fokus mengejar ketertinggalan dengan Thailand dengan menargetkan peningkatan produksi hingga 2,6 juta pada 2020. Tahun lalu produksi Thailand sudah mencapai 2,4 juta unit.


0 comments:

Post a Comment