Bangkok - Thailand akan terus memantapkan posisinya sebagai pemain utama industri otomotif di kawasan ASEAN. Meski tahun ini produksi mereka merosot akibat lesunya ekonomi global, Thailand tetap menyiapkan produksi dan ekspornya untuk tumbuh di masa mendatang.
Saat ini kapasitas produksi mobil di Thailand mencapai 2,8 juta unit per tahun, meskipun tahun lalu realisasinya hanya mencapai Rp 2,4 juta unit. Salah satu harapan mereka untuk meningkatkan kapasitas produksi adalah pengembangan eco car tahap II dan III atau mobil ramah lingkungan alias Low Cost and Green Car (LCGC) yang sudah ada di Indonesia.
President of Thailand Automotive Institute (TAI) Vichai Jirathiyut mengatakan dengan proyeksi bakal ada 10 merek pabrikan di Thailand masuk dalam program eco car tahap II dan III maka kapasitas bisa bertambah 600.000 unit per tahun atau 20%. Thailand memiliki masterplan sebagai pemain utama global di produk mobil ramah lingkungan hingga 2021.
"Dari 10 merek mobil dalam eco car tahap II, kalau diberi izin 60% saja sudah ada tambahan 600.000, bakal jadi 3,4 juta per tahun," kata Vichai di Thailand Automotive Institute, di Bangkok.
Namun demikian, tahun ini merupakan periode yang buruk pagi industri otomotif ASEAN. Proyeksi produksi mobil Thailand tahun ini hanya 2,1 juta unit atau turun 14% dari tahun lalu, sebagai dampak menurunnya ekonomi global.
Produksi mobil Thailand pada 2013 mencapai 2,457 juta unit, sebanyak 1,128 juta untuk ekspor dan 1,330 juta untuk domestik. Pasar ekspor mobil Thailand antara lain ke Amerika Tengah dan Selatan, Eropa, Timur Tengah, Ocenia, dan Asia.
Jenis kendaraan yang diproduksi double cabin 33%, penumpang 30%, pick up 20%, PPV 7%, bus/truk 1%.
Friday, October 31, 2014
Thailand Bidik Kapasitas Produksi 3,4 Juta Mobil/Tahun
0 comments:
Post a Comment