Friday, October 31, 2014

Thailand Sudah Punya Pelabuhan Khusus Otomotif Sejak 27 Tahun Lalu

Thailand Sudah Punya Pelabuhan Khusus Otomotif Sejak 27 Tahun LaluBangkok - Pemerintah Thailand sudah menyiapkan infrastruktur pendukung industrinya termasuk untuk sektor industri otomotif sejak 27 tahun lalu. Sebagai negara produsen dan eksportir mobil, Thailand sudah punya dua pelabuhan besar untuk ekspor impor mobil yaitu di Bangkok Port dan Laem Chabang Port di kawasan pendukung Bangkok.

Laem Chabang Port kini menjadi salah satu pintu gerbang ekonomi Thailand, karena di sinilah kegiatan ekspor-impor mobil, angkutan barang lainnya termasuk dermaga kapal pesiar dilakukan.

Pelabuhan Laem Chabang dibangun sejak 1987, kemudian mulai beroperasi sejak Januari 1991 dengan luas kawasan kini mencapai 2.572 acre.

Deputy GM Terminal NYK Auto Logistics Thailand Wasurat Krachangmon mengatakan pembangunan Laem Chabang sudah disiapkan oleh pemerintah Thailand melalui otoritas pelabuhan yang dikelola oleh Port Authority of Thailand (PAT) yang menjadi pemegang kuasa Bangkok Port, Laem Chabang Port, Ranong Port, Chieng Saen Port, dan Chieng Khong Port.

Kehadiran pelabuhan paling besar di Thailand ini juga menjadi daya tarik munculnya industri-industri di sekitar Laem Chabang termasuk pabrik-pabrik mobil seperti Mitsubishi, Toyota, dan lainnya.

"Jaraknya 110 km dari Bangkok, waktu tempuh normalnya 1,5 jam," kata Wasurat dalam kunjungan lapangan Media Trip To Thailand bersama PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, di Pelabuhan Laem Chabang, Thailand, Jumat (31/10/2014)

Wasurat mengatakan berdasarkan studi pemerintah, Bangkok Port di Bangkok akan kelebihan kapasitas bila tak ada pelabuhan baru. Selain itu, kedalaman laut di Bangkok Port sudah tak memadai yaitu hanya 8 meter, sedangkan di Laem Chabang Port memiliki kedalaman 14 meter bahkan ada yang mencapai 16 meter sehingga cocok untuk kapal-kapal besar untuk kegiatan ekspor dan impor, dengan kapasitas penuh 10,8 juta Teus per tahun.


0 comments:

Post a Comment