Wednesday, January 14, 2015

Harley-Davidson Tutup Pintu Buat Moge Bodong

Harley-Davidson Tutup Pintu Buat Moge BodongJakarta - Akhir-akhir ini, moge Harley bodong alias tanpa surat kian marak, PT Mabua Harley-Davidson sebagai agen resmi dan main diler resmi di Indonesia memastikan, setiap Harley Davidson bodong tidak bisa diservis di bengkel resmi.

"Motor bodong tidak bisa dibisa diservis di bengkel resmi (di Mabua Harley-Davidson Indonesia)," tegas Presiden Direktur PT Mabua Harley-Davidson, Djonnie Rahmat, saat berkunjung ke detikcom.

Selain tidak mendapatkan dukungan servis resmi, Djonnie juga memastikan setiap pengendara Harley bodong juga akan mendapatkan kerugian lainnya.

"Selain merugikan pemerintah, sebenarnya mereka yang membeli tidak melalui agen resmi. Konsumen tidak mendapat perlindungan konsumen, tidak ada risiko dari nyawa, karena tidak mendapatkan service resmi," ujar Djonnie.

"Karena untuk memutar baut pada Harley aja itu ada itungannya. Jika tidak sesuai dengan hitungan pabrikan itu akan sangat berbahaya. Dan motor yang dibeli dari pedagang yang bukan authorized diler, tidak memiliki jaminan purnajual dan diler tidak bisa memberikan warranty bila terjadi sesuatu terhadap motor tersebut. Dan tentu ini merugikan konsumen yang membeli dengan cara itu," tambahnya.

Sebelumnya Mabua Harley-Davidson Indonesia mengatakan jumlah kendaraan Harley bodong di Indonesia kian marak. Semuanya disebabkan harga motor yang terlampau tinggi setelah adanya kenaikan pajak lebih dari 125 persen.

Dengan kenaikan pajak itu, maka total pajak yang harus dibayar pengguna Harley untuk memboyong tunggangannya mencapai 215 persen. Karena tingginya biaya resmi itu, banyak yang memilih menggunakan Harley tanpa surat alias bodong.


(lth/ddn)

0 comments:

Post a Comment