Wednesday, February 4, 2015

Tua di Jalan, Orang Jakarta Bisa Habiskan 2 Bulan di Jalanan Setahun

Tua di Jalan, Orang Jakarta Bisa Habiskan 2 Bulan di Jalanan SetahunJakarta - 'Tua di jalan', kalimat itu mungkin yang pantas menggambarkan orang-orang Jakarta. Dengan bertambahnya kendaraan bermotor yang tidak dibarengi dengan pertumbuhan jalan, lalu lintas di Jakarta makin padat dari tahun ke tahun.

Jika satu orang menghabiskan waktu lama di jalanan, risiko kecelakaan akan semakin bertambah. Sebab, di jalan raya angka kecelakaan semakin tinggi dan semua pengguna jalan pasti memiliki risiko itu.

"Kita di jalan raya itu mengalami potensi suatu kecelakaan. Karena itu kan rutinitas sehari-hari itu, di jalan raya itu kan banyak kecelakaan jadi kita di jalan itu kita punya risiko kecelakaan yang tinggi," kata instruktur mengemudi profesional yang telah tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Nugroho Respati di acara Diskusi Media "Meningkatkan Keselamatan dan Efisiensi Berkendara" di Jakarta, Rabu (4/2/2015).

Menurut pria yang akrab disapa Yoyok itu, masyarakat Jakarta yang melakukan mobilitas sehari-hari banyak menghabiskan waktu di jalanan. Jika ditotalkan, satu orang di Jakarta bisa menghabiskan waktu 2 bulan di jalanan dalam satu tahun.

Dengan waktu yang dihabiskan di jalanan yang cukup lama, risiko kecelakaan terhadap seseorang pasti ada. Sebab, kata Yoyok, risiko kecelakaan itu tetap ada dan tidak bisa dihilangkan.

"Risiko kecelakaan tetap ada. Kita enggak bisa ngilangin, cuma bisa minimalisir," tuturnya.


(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment