Friday, April 17, 2015

Penghapusan Premium Diperkirakan Bikin Konsumen Kaget Sesaat

Penghapusan Premium Diperkirakan Bikin Konsumen Kaget SesaatJakarta - Rencana pemerintah untuk menghapus premium dan diganti dengan BBM baru beroktan lebih tinggi mulai Mei mendatang dinilai kalangan agen pemegang merek (APM) mobil bakal berdampak terhadap penjualan. Namun, hal itu tidak akan berlangsung lama karena konsumen hanya akan mengalami shock sesaat.

“Saya sendiri, dan mungkin teman-teman APM lain anggota Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) masih mempelajari ini. Tetapi kalau pengalaman-pengalaman sebelumnya, kenaikan harga BBM, itu hanya berdampak sesaat,” papar Head Group of Mitsubishi Motors Sales PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Imam Choiru Cahya, saat dihubungi detikOto, Jumat (17/4/2015).

Menurut Imam, ada beberapa alasan mengapa masyarakat calon pembeli mobil cepat melakukan adaptasi terhadap kondisi kenaikan harga BBM. Pertama, karena selama ini mereka sudah beberapa kali mengalami kondisi tersebut. Kedua, rencana pembelian mobil umumnya telah direncanakan dan diniatkan sejak lama, sehingga tidak akan serta-merta diurungkan saja, hanya karena harga BBM lebih mahal.

“Jadi kalau pun ada shock sesaat itu karena, masyarakat kaget dengan situasi baru, sebab harga BBM telah berubah. Setelah itu yang tidak mau harus dijalani, apalagi mereka sudah lama merencanakan. Itu kalau dari pengalaman yang kami alami sebelumnya,” papar Imam.

Proses adaptasi hingga normal kembali, kata Iman, biasanya antara dua hingga tiga bulan. Pada saat itu, konsumen mobil sudah bisa kembali menata anggaran kebutuhan rumah tangga, terutama biaya operasional transportasi dan kebutuhan lainnya.

“Tapi kalau seberapa besar dampaknya(penghapusan premium dan diganti BBM baru) terhadap penjualan, kami belum bisa menghitungnya. Karena kami baru mempelajari," imbuh Imam.


(arf/ady)

0 comments:

Post a Comment