Monday, May 11, 2015

Di Indonesia Redup, di Amerika Volvo Malah Dirikan Pabrik Pertama

Di Indonesia Redup, di Amerika Volvo Malah Dirikan Pabrik PertamaCarolina Selatan - Merek mobil asal Swedia, Volvo di Indonesia akhir-akhir ini tidak memperlihatkan kontribusi positifnya di bidang otomotif Indonesia. Bahkan, mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tahun 2014 lalu penjualan Volvo di Indonesia nihil.

Sebaliknya, Volvo justru menunjukkan keseriusannya untuk berkontribusi di Amerika Serikat. Pabrikan asal Swedia akan membangun pabrik baru di Carolina Selatan, Amerika Serikat. Pabrik merupakan pabrik pertama Volvo di Amerika dengan dana investasi mencapai US$ 500 juta.

Pabrik baru Volvo ini terletak di Berkeley County. Diperkirakan, pabrik ini bakal menciptakan 2.000 lapangan pekerjaan baru selama dekade berikutnya. Bahkan diprediksi, hingga tahun 2030 pabrik ini akan memerlukan 4.000 tenaga kerja.

Konstruksi akan dimulai akhir tahun ini. Volvo sendiri berharap untuk memulai meluncurkan mobil dari pabrik ini pada 2018.

Dikabarkan, pabrik Volvo ini mampu memproduksi 100.000 mobil per tahun. Hal itu merupakan bagian dari rencana Volvo untuk melipatgandakan penjualan global dalam jangka menengah.

“Membangun pabrik di Amerika merupakan cerminan dari komitmen Volvo di Amerika, Amerika berperan penting dalam tujuan pertumbuhan kami,” ujar Wakil Presiden Senior Volvo Amerka Lex Kerssemakers di situs resmi Volvo

Volvo yang dibeli oleh pabrikan asal Tiongkok, Geely Holding Group pada 2010 dari Ford itu sebelumnya memproduksi mobil di Sweidia, Belgia dan Tiongkok. Pembangunan pabrik baru ini merupakan rencana pertama Volvo untuk berinvestasi di Amerika Serikat.

Kabar ini menandai bahwa Amerika Serikat menjadi pusat manufaktur utama bagi perusahaan mobil global. Produsen mobil dari Asia dan Eropa telah membuka lebih dari 30 pabrik di Amerika Serikat, yang sebagian besar berada di Selatan.

Wilayah Carolina Selatan kini sudah menjadi rumah bagi 250 pabrikan mobil dan pemasok. Volvo mengatakan, pihaknya memilih lokasi ini karena tenaga kerja yang terlatih, dekat dengan pelabuhan internasional dan merupakan lingkungan investasi yang menarik.

“Dengan membawa US$ 500 juta dan 4.000 pekerjaan ke wilayah ini, kehadiran Volvo dan komitmen Volvo akan dirasakan sampai dekade berikutnya. Kami bangga mendapatkan salah satu merek mobil global untuk memperkuat industri otomotif Carolina Selatan,” tutur Gubernur Nikki Haley.

0 comments:

Post a Comment