Biaya Masuk Naik 50%, VW: Kami Sadar Kami Pemain Kecil

Jakarta - Volkswagen hanya bisa pasrah menyusul terjadinya kenaikan bea masuk sampai 50 persen. VW mengakui penjualan mobil mereka di Indonesia masih kecil.

"Bicara tentang efek kenaikan menjadi 50 persen tersebut adalah kami sadar kami masih pemain kecil," kata Public Relations Head Division Volkswagen Indonesia Rully Johan.

Meski demikian Volkswagen Indonesia yakin, hal ini masih akan tidak terlalu berdampak. "Sehingga efek ini belum terlalu terasa, meski bisa diyakini bahwa efek turunnya angka penjualan akan terjadi," tambahnya.

Pemerintah Indonesia menaikkan tarif bea masuk untuk negara-negara yang tidak memiliki kerja sama perdagangan bebas dengan Indonesia.

Beberapa kalangan menilai niat pemerintah untuk menahan laju impor mobil tetap tidak akan terjadi karena hampir sebagian besar mobil impor justru datang dari dari negara-negara ASEAN yang memiliki kerjasama dengan perdagangan bebas dengan Indonesia, seperti Thailand. Sementara di luar itu, mobil-mobil dari Amerika dan Eropa justru diimpor dalam jumlah yang kecil.

Sebelumnya CEO PT Garuda Mataram Motor Andrew Nasuri yang membawa merek VW dan Audi juga memastikan akan menaikkan harga mobil.

“Pasti akan berpengaruh pada harga jual dan volume penjualan ke depan. Tetapi kami akan mempelajari dan melihat perkembangannya terlebih dulu sebelum menentukan kebijakan atau langkah yang akan diambil terutama yang menyangkut harga,” ujarnya kepada detikOto.




(lth/ddn)

Posted in: