Berhemat Gara-gara Skandal Emisi, VW Akan Pangkas Jumlah Model Mobil

Wolfsburg - Volkswagen (VW) berniat memangkas jumlah varian dan tipe mobil yang bakal diproduksinya baik mobil SUV, mobil niaga, dan lainnya. Hal itu dilakukan demi melakukan penghematan setelah pabrikan ini dikenai denda sangat besar akibat skandal uji emisi mesin diesel yang dilakukannya.

Seperti dilaporkan Car Advice, Rabu (2/12/2015), perhitungan VW menunjukkan, dengan memangkas jumlah varian model maupun tipe kendaraan itu, akan dihemat biaya sebesar 1,9 miliar euro atau sekitar Rp 27,8 triliun. Penghematan ini juga untuk mengimbangi biaya denda dan penarikan mobil secara besar-besaran akibat skandal tersebut.

"Kami dari dewan kerja telah lama melihat ada banyak varian model mobil dan komponen-komponen yang berbeda," tutur kepala perwakilan pekerja VW, Bernd Osterloh.

Banyaknya varian dan tipe mobil berikut beragam komponennya itu menyebabkan kompleksitas dan penambahan biaya yang cukup besar. Biaya logistik misalnya,

"Kami bisa memperoleh dana dalam skala besar dari sana dan tak harus berbicara tentang pengurangan tenaga kerja," kata dia.

Selain pengurangan jumlah varian dan tipe model kendaraan, VW juga akan memberikan bonus kepada eksekutif senior dengan jumlah yang lebih kecil. Grup VW juga mematok target penghematan senilai 5 miliar euro atau sekitar Rp 73,31 triliun melalui efisiensi.

Pabrikan ini juga akan memotong investasi 1 miliar euro atau sekitar Rp 14,66 triliun per tahun untuk merek VW sendiri. Sedangkan untuk biaya yang harus dikeluarkan akibat skandal uji emisi diperkirakan mencapai 8,7 miliar euro atau sekitar Rp 127,57 triliun.

Sekitar 11 juta mobil VW bermesin diesel 1.200 cc, 1.600 cc dan 2.000 yang ditengarai menggunakan perangkat lunak untuk mencurangi uji emisi harus ditarik dan diperbaiki.

Sementara 85.000 kendaraan di bawah grup VW, Audi dan Porsche lainnya yang dilengkapi mesin diesel 3.000 cc V6 dengan perangkat lunak serupa yang dijual di Amerika Serikat.





(arf/ddn)

Posted in: