Whitley, Inggris - Biasanya seorang ibu tidak bisa lepas perhatian dari anaknya apalagi jika anaknya masih berusia dibawah 2 tahun, namun beda dengan ibu yang satu ini di Inggris. Sudah meninggalkan putri kecilnya di rumah, ia juga mengendarai Jaguar XF miliknya saat mabuk. Alhasil, hukuman pun menanti dirinya.
Dilansir Daily News, Kamis (31/12/2015), wanita yang diketahui bernama Paula Brash itu sebelumnya meminum alkohol di suatu bar di Whitley Bay, Inggris.
Ia membawa putrinya yang berusia 19 bulan ke bar tersebut sambil minum 2 gelas wine yang telah dipesan hingga pukul 8.30 malam waktu setempat.
Ibu muda berusia 32 tahun itu kembali ke rumah dan meletakkan putri kecilnya tersebut di atas tempat tidur. Paula pun kembali melanjutkan minum alkohol dan mengendarai Jaguar seharga Rp 654 juta itu.
Nahas, mobil mewah tersebut menabrak lampu lalu lintas dan polisi segera memeriksa dan menangkapnya karena tercium bau alkohol dari napas Paula.
Saat ditangkap oleh polisi, ia meminta maaf dan mengatakan bahwa putrinya berada di rumah sendirian.
"Saya tidak tahu apa yang telah saya lakukan dan mengapa saya melakukannya. Saya minta maaf. Tidak seharusnya saya melakukan hal ini," ujar Paula seraya meminta maaf.
Setelah dilakukan tes darah, ternyata kadar kandungan alkohol dalam darah Paula telah melampaui batas yang telah ditetapkan. Izin mengemudi Paula akhirnya ditangguhkan hingga dua tahun.
Belum berhenti sampai disitu hukuman yang harus diterima Paula, ia juga diberi sanksi berupa pelayanan masyarakat selama 12 bulan. Ia juga harus membayar denda ÃÂã295 atau Rp 6 juta.
(nkn/ddn)
Dilansir Daily News, Kamis (31/12/2015), wanita yang diketahui bernama Paula Brash itu sebelumnya meminum alkohol di suatu bar di Whitley Bay, Inggris.
Ia membawa putrinya yang berusia 19 bulan ke bar tersebut sambil minum 2 gelas wine yang telah dipesan hingga pukul 8.30 malam waktu setempat.
Paul Norris/Newcastle Chronicle |
Nahas, mobil mewah tersebut menabrak lampu lalu lintas dan polisi segera memeriksa dan menangkapnya karena tercium bau alkohol dari napas Paula.
Saat ditangkap oleh polisi, ia meminta maaf dan mengatakan bahwa putrinya berada di rumah sendirian.
"Saya tidak tahu apa yang telah saya lakukan dan mengapa saya melakukannya. Saya minta maaf. Tidak seharusnya saya melakukan hal ini," ujar Paula seraya meminta maaf.
Setelah dilakukan tes darah, ternyata kadar kandungan alkohol dalam darah Paula telah melampaui batas yang telah ditetapkan. Izin mengemudi Paula akhirnya ditangguhkan hingga dua tahun.
Belum berhenti sampai disitu hukuman yang harus diterima Paula, ia juga diberi sanksi berupa pelayanan masyarakat selama 12 bulan. Ia juga harus membayar denda ÃÂã295 atau Rp 6 juta.
(nkn/ddn)