Tuesday, January 12, 2016

Konsumen HR-V Lain Alami Masalah yang Sama, Diler Honda Siap Selesaikan

Konsumen HR-V Lain Alami Masalah yang Sama, Diler Honda Siap SelesaikanJakarta - Masalah pada Honda HR-V yang ramai diperbincangkan di media maya tak hanya dialami satu orang. Bahkan, Rudy Dewantara pemilik Honda HR-V 1.8 di Jember yang menceritakan masalah mobilnya di salah satu forum mengumpulkan data beberapa pemilik HR-V yang bermasalah.

Kepada detikOto, Rudy memberikan data terbaru mengenai belasan pengguna HR-V yang bermasalah. Menurutnya, masalah mengenai kaki-kaki pada Honda HR-V mayoritas sama dengan yang dialaminya.

"Sebelumnya 3 atau 4 bulan lalu saya pernah membuat daftar 60 orang pemilik HR-V yang bermasalah yang tersebar di seluruh Indonesia. Tapi saya tidak follow up. Untuk yang terbaru, yang paling update sa ya ada sekitar 10 orang lebih di Jakarta dan luar Jakarta. Dalam hal kaki-kaki, mayoritas sama (dengan pengguna HR-V lain). Sudah ganti komponen-komponen yang itu-itu aja, seperti racksteer/eps gearbox, rear axle/assy beam, driveshaft, lower arm, shock, link stabilizer," kata Rudy.

Namun, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan, bunyi-bunyi yang ada pada mobil yang bermasalah belum tentu sama. Makanya, pihak Honda membutuhkan konsultasi dari pengguna HR-V untuk mengetahui akar masalahnya.

"Kan saya bilang, konsumen tidak mengerti bunyi apa itu kan. Apakah dia bisa mengerti bahwa bunyi itu sama? Tentunya tidak. Jadi datanglah ke bengkel, luangkan waktu sedikit ke bengkel. Karena kita percaya bahwa tidak ada produk yang benar-benar sempurna terus terang. Karena barang berjalan kan akan bergesekan, ada getaran, dan sebagainya, nah itu harus di-spare ulang, ataupun presisinya lebih ditepatkan l agi," ujar Jonfis saat dihubungi detikOto.

Kalau ada yang sama, lanjut Jonfis, tentunya konsumen bisa datang ke diler. "Diler kita itu banyak. Tapi kalau tidak memanfaatkan diler, cuma memanfaatkan media sosial saja, ya bagaimana," tambahnya.

Jonfis melanjutkan, kalau memang pemilik Honda HR-V lain mengalami masalah yang sama, Jonfis menyarankan untuk datang langsung ke jaringan bengkel resmi Honda. Sebab, pihak Honda memerlukan konsultasi agar masalahnya bisa dilacak.

"Kalau memang dia tidak puas ya coba komunikasikan apa yang dirasakan. Karena kita perlu sekali, perlu sekali konsultasi. Sama seperti dokter juga, bagaimana caranya kalau tidak mau konsultasi, kalau tidak konsultasi ya tidak bisa diselesaikan masalahnya," ucap Jonfis.

Masalah keluhan dari pemilik HR-V lainnya, Jonfis mengatakan, pihaknya sudah mengecek 6 pemilik Honda HR-V yang bermasalah. Honda juga sudah menyelesaikan beberapa di antaranya.

"Kalau dia bilang ada 60, bukannya kita menantang, tapi konsumen yang datang ke kita itu, yang kita cek itu ada 6, dan 3 sudah selesai. Satu itu datang untuk perawatan berkala, bukan untuk komplain. Jadi, kalau ada pun silakan bicara saja, datang ke diler pasti akan diselesaikan. Kalau melalui sosial media ada 60 itu kan membentuk opini, membentuk sesuatu yang kita tidak bisa telusuri," kataJonfis.


(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment