Thursday, February 11, 2016

Diduga Airbag Bermasalah, Daimler Akan Tarik 705.000 Mercedes

Diduga Airbag Bermasalah,  Daimler Akan Tarik 705.000 MercedesWashington - Daimler AG--induk perusahaan Mercedes-Benz--dikabarkan akan menarik 840.000 unit kendaraan di Amerika Serikat. Meski tak disebut model yang akan ditarik dan masalah yang ada di mobil, namun mobil itu disebutkan terdiri dari 705.000 Mercedes-Benz dan 136.000 van buatan Daimler.

Seperti dilaporkan Autoevolution, Jumat (12/2/2016), Daimler juga belum memerinci permasalahan dan komponen yang akan diperiksa di mobil yang akan ditariknya. Namun, bisa diduga, penarikan itu merupakan bagian dari program kampanye pengecekan komponen airbag.

Pabrikan asal Jerman itu dikabarkan juga siap menggelontorkan dana senilai US$ 382 juta atau sekitar Rp 5,27 triliun unt uk perbaikan mobil yang masuk dalam daftar penarikan itu. Sejumlah kalangan menduga kampanye itu merupakan bagian dari program penggantian inflator airbag Takata yang digunakan di mobil yang masuk dalam daftar penarikan.

Sebelumnya memang santer diberitakan, penarikan mobil terkait airbag Takata yang bermasalah terus meluas dan melibatkan berbagai merek. Merek yang masuk dalam daftar terkena dampak airbag Takata antara lain Mercedes-Benz.

Perluasan cakupan penarikan itu dilakukan menyusul kematian seorang pengemudi mobil Ford Ranger. Mobil yang dilengkapi airbag Takata itu meledak dan serpihan komponen inflatornya menyebar mengenai tubuh pengemudi malang itu, yang berujung kematian.
(arf/rgr)

0 comments:

Post a Comment