Thursday, April 25, 2013

17.000 Unit Mobil Murah Siap 'Gelinding'

17.000 Unit Mobil Murah Siap Jakarta - PT Astra International Tbk menyiapkan kapasitas produksi mobil murah atau low cost and green car (LCGC) hingga 17.000 unit. Namun sampai saat ini produksi mobil murah tersebut masih harus menunggu kepastian keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) tentang LCGC.

Direktur PT Astra Internastional Tbk (ASII) Sudirman M. Rusdi mengatakan, pihaknya baru akan memproduksi LCGC secara massal jika pemerintah sudah mengeluarkan aturan yang jelas soal LCGC. Selama aturan itu belum jelas, pihaknya tidak akan memproduksi mobil ramah lingkungan itu.

"Kita masih menunggu keluarnya peraturan itu. Kami akan tunggu," kata Sudirman usai acara RUPST perseroan, di Four Seasons Hotel, Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Selain itu, Sudirman juga meminta insentif untuk setiap produsen yang mau mengeluarkan mobil LCGC. Insentif itu diajukan agar bisa meringankan biaya produksi pabrikan mobil.

"Kalau aturan sudah keluar, kita juga minta insentif pajak barang mewah diskon 100% tadinya 10% jadi 0%. Kalau itu sudah disetujui kami akan mulai produksi," kata dia.

Sementara itu, Sudirman mengaku, awalnya perseroan telah menyiapkan total produksi mobil untuk LCGC sebanyak 17 ribu unit per bulan. Namun, karena sampai saat ini aturan tersebut belum juga keluar sehingga niat untuk memproduksi pun dibatalkan.

"Total produksi yang tidak terealisasi 17.000 unit yang tadinya untuk LCGC," ujarnya.

Dia juga mengaku telah menggandeng 145 pemasok komponen untuk mendukung produksi mobil LCGC. "Kita melibatkan 145 pemasok untuk komponen LCGC," katanya.

Hingga saat ini, aturan soal LCGC masih tertahan di meja Kementerian Keuangan. Pihaknya berharap, aturan LCGC tersebut segera direalisasikan. "Masih di meja Kementerian Keuangan. Kami belum berproduksi," kata Sudirman yang Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) ini.

(feb/ikh)

0 comments:

Post a Comment