Thursday, April 25, 2013

Operator Taksi Tidak Masalah Pakai BBG

Operator Taksi Tidak Masalah Pakai BBG Jakarta - Wacana pemerintah untuk mengubah transportasi massal menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) memang sudah lama bergulir. Namun jika pemerintah menerapkannya tahun ini, siapkah operator taksi mengikutinya?

"Dulu kita pernah ditawarkan, tapi konverternya terlalu besar. Dan sekarang mungkin sudah lebih kecil. Tapi kalau dari segi bisnis, asal menguntungkan kenapa tidak (beralih menggunakan BBG), terlebih ada subsidi yang lainnya," kata CEO PT Transport Nusantara Indonesia, Teddy R. Effendy, di Cilandak Town Square, Kamis (25/4/2013)

Namun bos taksi TransCab ini kembali menanyakan kesiapan infrastruktur di Indonesia, jika mengalihkan transportasi umum menggunakan BBG.

"Kendaraan umum di Malaysia menggunakan gas, Korea juga. Jadi sebenarnya tidak perlu didorong untuk menggunakan BBG. Asal infrastruktur dan benefitnya banyak, dan selisih dengan bensin banyak kenapa tidak semuanya pasti setuju menggunakan BBG," katanya.

"Dan menurut saya, kalau lebih murah di segala lini, kendaraan pribadi juga banyak yang akan beralih. Tapi kalau yang punya mobil gas itu tinggal di Pondok Indah terus harus ngisinya jauh, orang juga akan kembali berpikir untuk mendapatkannya," tambahnya.

(lth/ddn)

0 comments:

Post a Comment