Thursday, April 25, 2013

Tak Wajib Helm, Pemotor Tewas di AS Meningkat

Tak Wajib Helm, Pemotor Tewas di AS Meningkat Jakarta - Sudah seharusnya penggunaan helm bagi pengendara motor terus digalakkan untuk mengurangi dampak kecelakaan. Ketika helm digunakan setidaknya membuat pemotor aman. Tidak seperti di Michigan, Amerika Serikat.

Pengendara motor tanpa helm yang tewas di negara bagian itu terus bertambah. Bertambahnya pemotor tewas tanpa helm karena aturan pemerintah Michigan yang menghilangkan kewajiban pemakaian helm di pemotor pada tahun 2012 silam.

Data yang dikeluarkan oleh Governers Highway Safety Association (24/4) menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 4,3 persen pada periode Januari-September 2012 dilansir inautonews, Kamis (25/4/2013).

Selama tiga bulan pertama tahun lalu, angka kematian pengendara motor naik 24% sejak 1997-2011. Artinya jumlahnya sudah lebih besar atau dua kali lipat dari 2.116 menjadi 4.612 pemotor tewas. Lembaga tersebut memprediksi pemotor tewas melampaui 5.000 korban jiwa tahun lalu.

"Ini adalah situasi yang buruk dan akan semakin buruk. Dan Michigan telah melakukan hal terburuk, itu mungkin karena telah membatalkan kewajiban pemakaian helm oleh pemotor," kata Wakil Direktur Eksekutif GHSA, Jonathan Adkins.

Bulan lalu, Kepolisian Michigan merilis pemotor tewas naik 18 persen pada 2012 sementara kematian lalu lintas naik 5,3 persen, dimana tahun pertama terburuk pemotor tewas tanpa helm.

Jika pada 2011 hanya 5 pemotor tewas, namun pada 2012 sebanyak 55 pemotor tewas atau naik 43 persen. Jika penggunaan helm di kalangan pemotor diharus, setidaknya bisa menekan pemotor tewas hingga 43 persen.

(ikh/ddn)

0 comments:

Post a Comment