Tuesday, June 18, 2013

China Selidiki Mobil Buatan Eropa

China Selidiki Mobil Buatan Eropa Jakarta - Setelah tegang dengan Amerika Serikat, kini ketegangan juga dirasakan China pada hubungan dagangnya dengan Uni Eropa. China kini bahkan bersiap untuk menginvestigasi mobil-mobil impor buatan Uni Eropa.

Ketegangan antara China dan Eropa dimulai saat Uni Eropa meningkatkan tarif masuk untuk panel surya buatan China. Dimulai dari hal itu, ketegangan pun muncul dan merembet ke dunia otomotif.

China Car Times melaporkan kalau pihak berwenang China telah menerima keluhan dari orang 'tak dikenal' terkait penyalahgunaan subsidi untuk mobil yang diimpor dari Uni Eropa dengan mesin 2 liter keatas.

Tidak diketahui apa yang menjadi subjek laporan 'orang tidak dikenal' itu.

Tapi, negeri tirai bambu itu kini dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan bea impor pada mobil mewah Eropa yang ditakutkan adalah salah satu bentuk sengketa diantara Uni Eropa-China yang bisa meningkat menjadi perang dagang yang lebih luas.

Bila China mencabut subsidi bea impor, maka banyak merek mobil Eropa yang akan tertampar. Terlebih barisan mobil Jerman seperti BMW, Mercedes-BEnz dan Audi serta VW memiliki penjualan yang sangat baik. Itulah kenapa Jerman melawan keputusan Eropa untuk masalah panel Surya.

Karena bisa dibilang hampir semua merek Eropa mendapatkan berkah dari kemajuan ekonomi China yang saat ini telah menjelma menjadi pasar mobil terbesar di dunia, mengalahkan Amerika Serikat.

Tahun 2012 saja ada 18 juta kendaraan yang terjual di China. Angka itu diprediksi akan meningkat menjadi sekitar 20 juta kendaraan di 2013 dan 35 juta kendaraan di 2015. Angka itu tentu menggiurkan, terlebih hampir setengah dari mobil yang terjual adalah merek Eropa.

(syu/ddn)

0 comments:

Post a Comment