Thursday, June 13, 2013

Kisah Aneh Kakek Tewas Karena Celana Nyangkut di Mobil

Kisah Aneh Kakek Tewas Karena Celana Nyangkut di Mobil London - Seorang kakek berusia 75 tahun meninggal setelah terseret mobil Vauxhall Astra. Kematiannya karena celana panjang kakek tersebut menyangkut di ban mobil Vauxhall Astra yang dikendarai oleh Caroline Schofield.

Tragedi itu terjadi pada September tahun lalu setelah Dr Ikram Malik pindah ke Inggris dari Pakistan. Kejadian ini berawal ketika kakek yang sedang menyeberang menuju masjid Jamia Markazi Ghousi.

Namun saat Ia turun dari trotoar di Pendle Street, tiba-tiba mobil Vauxhall Astra lewat dan celana panjangnya menyangkut di bagian roda depan. Alhasil, Dr Malik berteriak kepada sopir dan memintanya untuk menghentikan kendaraannya sambil memukul bodi mobil. Namun cara sang kakek tak berhasil.

Akhirnya kakek terus terseret dan Ia terjatuh, dan kepalanya menghantam jalan seperti dilansir dailymail, Kamis (13/6/2013). Pengendara mobil tersebut, Caroline Schofield mengaku tidak sadar jika kakek itu tersangkut di mobilnya.

"Saya mulai jalan, saya yakin saya tidak pernah melihat dia. Saat aku dalam perjalanan aku melihatnya, ia meletakkan tangannya di sisi mobil saya, di bawah kaca spion di sisi mobil. Dia berteriak "Stop"," kata Schofield.

"Dia tampak kehilangan keseimbangan, ia tampaknya jatuh dan tersandung ke tanah, ia tidak di depan mobil. Ia ada di trotoar," tegasnya.

Sementara itu saksi mata Leonard Tolliday mengatakan. "Dia turun dari trotoar di depan mobil wanita itu. Lalu lintas sangat jelas dan wanita itu pindah jalurs secara bertahap.

"Dia (kakek) mengulurkan tangannya ke kap mesin dan jatuh ke belakang dan kepalanya menghantam jalan. Itu menghebohkan. Aku bisa melihat celananya terjebak di bawah mobil," aku Leonard.

Belakangan diketahui polisi setempat memutuskan tidak bersalah pada pengendara mobil. Namun pihak keluarga meminta mengusut tuntas tragedi tersebut.

Putri Dr Malik, Shazia yang juga seorang dokter, mengkritik cara penyelidikan yang dilakukan. "Saya merasa proses penyelidikan tidak konsisten, tidak lengkap dan tidak memadai," keluhnya.

Dr Ikram Malik menerima gelar MBE pada tahun 1999 karena bekerja secara sukarela. Selian itu, Ia juga menerima penghargaan dari itu Menteri Dalam Negeri Jacqui Smith untuk menjadi salah satu 'pahlawan tanpa tanda jasa' dari komunitas Muslim di Inggris pada 2009.
(ikh/ddn)

0 comments:

Post a Comment