Wednesday, January 29, 2014

KIA Ketar-ketir dengan Nilai Tukar

KIA Ketar-ketir dengan Nilai TukarJakarta - Melemahnya nilai tukar rupiah pasti membuat KIA ketar-ketir. Bukan apa-apa, sebab mobil yang dijual KIA di Indonesia masih diimpor langsung dari Korea Selatan. Harga mobil KIA pun berlahan mulai dinaikkan

Direktur Marketing PT KIA Mobil Indonesia (KMI), Hartanto Sukmono mengatakan kalau kenaikan kurs dolar AS sangat mempengaruhi cost yang harus dikeluarkan oleh KMI karena mobilnya diimpor.

"Kenaikan dolar Amerika membuat cost naik. Masalahnya kompetisi di Indonesia ketat, jadi tidak bisa serta merta menaikkan harga. Karena, apakah konsumen siap dengan kenaikan itu atau tidak," ujarnya dalam media gathering di Jakarta, Rabu (29/1/2014).

"Jadi untuk sekarang, kelebihan cost itu masih ditanggung oleh KIA. Dan untuk kebijakan kenaikan harga, di KIA kita menaikkan harga secara bertahap, kita tidak akan sekaligus menaikkan harga," jelasnya lagi.

"Untuk kenaikan harga, sebenarnya sudah kita lakukan di November, Desember, Januari lalu. Mungkin naiknya tidak banyak. Naik cuma Rp 1 juta, 2 juta. Mungkin nanti masih akan naik lagi, tapi tidak akan besar," tandasnya.

KIA sendiri tahun lalu menjual 12.121 mobil di 2013 lalu. Di 2014 ini, merek Korea Selatan ini pun yakin kalau penjualan mobil mereka bisa terus meningkat. Tahun ini mereka memasang target 12.500 unit.









0 comments:

Post a Comment