Tuesday, February 18, 2014

Mobil Murah Belum Dilirik Masyarakat Menengah Bawah

Mobil Murah Belum Dilirik Masyarakat Menengah BawahJakarta - Tujuan utama hadirnya mobil dengan harga terjangkau dan hemat energi (LCGC) di pasar otomotif Indonesia memang untuk masyarakat atau kalangan menengah kebawah. Tapi kenyataannya, hal ini belum terealisasi dengan baik.

Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan mengatakan tujuannya dihadirkannya Agya dan mobil dengan harga terjangkau lainnya memang untuk masyarakat dikalangan bawah. Tapi bagaimana mau terealisasi dengan baik, masyarakatnya saja belum tergugah untuk membeli.

"Pemerintah bilang pengusaha main-main, kata pemerintah dulu katanya mobil itu memberikan kesempatan untuk yang di bawah, tapi realitanya apa, yang dibawahnya saja belum tergugah," ujar Johnny di sela-sela acara Toyota Technical Education Program (T-TEP) di SMKN 1 Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/2/2014).

Johnny menjelaskan lebih lanjut, penjualan Agya dan Ayla dalam 1 bulannya di tahun lalu bisa mencapai 9 sampai 10 ribu unit perbulannya. Lima ribu unit untuk Agya dan sisanya Ayla.

Karakter pembelinya kata Johnny 3 ribu unit merupakan konsumen baru dan selebihnya itu konsumen yang loyal terhadap Toyota serta pengguna yang sudah memiliki mobil sebelumnya.

"Kalau ditanya kita tujukan kebawah iya, sekarang kan yang kita targetkan untuk diundang adalah pengguna motor. Tujuannya apa? untuk memberikan kesempatan kepada mereka menimkati mobil atau menggunakan mobiL dari kebasahan, keujanan, kepanasan akhirnya ketutup," tandasnya.


0 comments:

Post a Comment