Thursday, March 13, 2014

Kualitas Bahan Bakar Masih Jadi Kendala Buat Mercy

Kualitas Bahan Bakar Masih Jadi Kendala Buat MercyJakarta - Kondisi bahan bakar di Indonesia yang tidak bisa dibilang bagus membuat mobil bermesin canggih kesulitan untuk beradaptasi. Itulah yang membuat banyak merek pikir-pikir untuk memboyong mesin canggihnya ke nusantara.

Itu pula yang menjadi pertimbangan Mercedes-Benz ketika hanya memboyong mobil terbaru mereka, CLA 200, bukan CLA 250.

"Mengapa hanya CLA 200? Ada banyak pertimbangan yang telah kami kaji. Mulai dari pajak sampai standar bahan bakar. Dan kami anggap CLA 200 yang paling cocok," ujar Sales and Marketing Director for Passenger Cars PT Mercedes-Benz Indonesia Stephan Moebius.

CLA 200 sendiri baru saja diluncurkan dengan mesin berbahan bakar bensin 4-silinder yang menghasilkan tenaga maksimum 156hp dan torsi 250 Nm.

Daya itu kemudian ditransfer ke roda depan melalui transmisi otomatis 7G-DCT (dual clutch transmission). Dan dengan kekuatan itu yang kemudian dikombinasikan dengan bobot 1.430 kg, CLA dapat melesat dari 0-100km/jam dalam 8,5 detik dan memiliki konsumsi bahan bakar 5.2L/100 km (digabungkan).

Selain memiliki kekuatan mumpuni, mesin 1.595 cc ini juga diklaim harmonis dan ramah lingkungan karena memiliki emisi CO2 hanya 122g/km. Standar emisi untuk mobil ini menurut Stephan sudah Euro4.


0 comments:

Post a Comment