Friday, March 14, 2014

'Merek Mobil Mewah Tak Akan Bertahan Tanpa SUV'

Jakarta - Para produsen mobil mahal seperti Lamborghini, Maserati hingga Rolls-Royce dikabarkan siap untuk memproduksi model SUV di tahun-tahun mendatang. Jaguar pun mengakui, tanpa SUV, produsen mobil ultra-mewah sulit untuk bertahan di masa depan.

Kepala desainer eksterior Jaguar Matt Beaven secara tersirat mengakui kalau perusahaannya membutuhkan sebuah SUV untuk mendongkrak penjualan.

"Perubahan waktu, gaya hidup yang berubah, dan Anda harus memastikan Anda berubah dengannya dan mobil didesain sesuai yang diinginkan pelanggan. Itulah hal yang paling penting," katanya di Car Advice.

Jaguar sendiri pernah memamerkan SUV konsep bernama C-X17 yang sampai saat ini belum dikonfirmasi apakah jadi dibuatkan versi produksinya atau hanya akan sekedar menjadi mobil konsep.

Hadirnya sebuah SUV di jajaran mobil Jaguar di masa depan bila memang ada menurut Beaven tidak terlalu menjadi masalah. Namun, hal itu harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena salah melahirkan produk akan berdampak pada citra merek secara keseluruhan.

"Selama mereka menjunjung tinggi merek dan mereka berdiri untuk perusahaan, tidak ada alasan untuk tidak melakukannya," cetusnya.

"Banyak orang mengatakan kami tidak akan mampu melakukannya (membuat SUV), jujur. Jika Anda telah meminta setiap penggemar atau pengikut Jaguar, jawabannya jangan lakukan itu. Itu beresiko," ujarnya.

Tapi, terlepas dari para penggemar yang menentang, masih sebagian besar orang menginginkan sebuah crossover atau SUV di garasi mereka. "Tampaknya semua orang sekarang ingin (memiliki SUV). Ini adalah mobil dunia. Mereka ingin yang ramping dan dinamis tetapi juga menjadi sesuatu yang praktis dan (Jaguar harus) berusaha untuk mendapatkan campuran yang tepat," paparnya.


0 comments:

Post a Comment