Wednesday, April 2, 2014

Ingin RI Jadi Basis Produksi, Johnny Darmawan Sempat Ditertawakan Kolega

Ingin RI Jadi Basis Produksi, Johnny Darmawan Sempat Ditertawakan KolegaJakarta - Salah satu sosok penting di dunia otomotif, Johnny Darmawan memutuskan pensiun dari Toyota setelah memimpin sejak 2002. Melalui Johnny, dunia otomotif nasional mengalami perubahan drastis.

Johnny mengubah lanskap otomotif tidak hanya dari aspek penjualan mobil saja namun juga industri, bagaimana membuat Indonesia menjadi basis produksi kendaraan.

"Saya pikirin bagaimana Indonesia bisa jadi basis produksi, saya sama temen-temen di Gaikindo pernah diketawain, dan kebetulan saya waktu itu diangkat sebagai ketua IIMS, saya masih inget. Jadi otomotif itu harus dari sisi industri, berapa pajak, paling gede APBD-nya, berapa tenaga kerja, ya kan? Berapa ekspor, berapa investasi," ujar Johnny di Hotel Indonesia-Kempinski, Rabu (2/4/2014) malam.

Johnny menuturkan jika terlalu berat ke soal penjualan, maka pelaku otomotif akan selalu disalahkan karena menyebabkan kemacetan dan pemborosan BBM.

"Saya pada waktu itu bilang kita akan dibantai selalu, kalau ngomong otomotif, ngomongnya jualan. Kenapa, kalau ngomong jualan konotasinya selalu pemborosan, hanya orang kaya, pokoknya semua negatif, bikin macet jalanan, nah pada waktu itu bagaimana supaya saya melihat paradigma, ini suatu saat Indonesia bisa menjadi basis produksi," ujarnya.

Dalam perjalanannya, Indonesia menurutnya pernah mengambil jalan yang salah dengan mencoba mengembangkan mobil nasional sampai akhirnya diprotes oleh Badan Perdagangan Dunia atau WTO pada tahun 1990an.

"Tapi dulu salah kaprah saja, karena waktu Thailand mengambil basis produks, Meksiko mengambil komponen basis akhirnya dia motorisasinya lebih cepat daripada Indonesia. Indonesia waktu itu mengambil. Indonesia waktu itu ngambil nasional car ngikutin nasional car Malaysia. Ya gak salah karena mereka punya prinsip tapi kita salah jalan waktu itu, kena semprit WTO," ujarnya.

Sekarang, Johnny pun merasa bangga, soalnya industri otomotif menjadi salah satu industri unggulan Indonesia dalam menghadapi ASEAN Economic Community.

"Jadi basic-nya itu Pak Hidayat (Menperin MS Hidayat) bilang ada dua wood base dan otomotif. Ide gila, Pak Johnny ngigo atau gimana, tapi terjadi, ide yang yang tidak realistis jadi realistis," ujarnya.



0 comments:

Post a Comment