Wednesday, April 23, 2014

Ini Perkiraan Tarif ERP yang Mulai Diuji Coba Juli

Ini Perkiraan Tarif ERP yang Mulai Diuji Coba JuliJakarta - Electronic Road Pricing (ERP) akan mulai diuji coba pada Juli di ruas koridor 1 (Blok M â€Â" Kota) dan selanjutnya di koridor 2 (Harmoni â€Â" Pulogadung). Sistem ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan di ruas Jakarta.

Pemprov DKI masih mulai melakukan pengkajian sistem pentarifan ERP khusus untuk mobil tersebut. Kadishub M Akbar mengatakan ada dua pilihan cara pentarifan mobil yang masuk ke dalam zona ERP. "Ada dua sistem pentarifan yang kita kaji, yaitu sistem area dan koridor. Tapi kita condong ke sistem koridor," kata Akbar kepada detikcom.

Akbar mencontohkan dengan memakai sistem koridor maka akan dibangun beberapa gate di ruas Blok M-Kota. Kendaraan yang melewati gate itu akan dikenakan biaya.

"Jadi misalnya kita buat 4 gate di ruas Sudirman-Thamrin kemudian setiap lewat ke gate itu akan dikenakan biaya Rp 4 ribu. Sepertinya kita lebih condong menggunakan sistem ini," katanya.

Akbar mengatakan, pengendara yang ingin masuk ke dalam kawasan ERP harus membeli on board unit (OBU) yang mesti dipasang di kendaraan mereka. "Pengendara yang ingin lewat jalur ERP harus membelinya," katanya.

Ada beberapa opsi mengenai pengisian saldo di OBU tersebut. Opsi pertama adalah ada nomor id khusus di dalam alat OBU ini yang dihubungkan ke rekening bank yang dimiliki pengendara mobil. Sehingga pengendara tinggal mengisi rekening saja dan nanti jumlah uangnya akan langsung terpotong saat melintas di jalur ERP.

"Pilihan kedua adalah di dalam OBU ini ada nilai uangnya sehingga nanti pemilik mobil tinggal mengisinya lewat mekanisme yang kita atur nanti," katanya.


0 comments:

Post a Comment