Jakarta - Di masa depan, mengisi ulang tenaga ponsel di mobil tidak perlu lagi menggunakan kabel. Sebab, beberapa produsen mobil kini sudah meneliti untuk membuat sistem wireless device charging. Salah satunya adalah Audi.
Sebelumnya, sudah ada SUV Lexus NX yang bisa mengecas smartphone secara wireless. Dan Audi nampaknya tidak mau kalah dalam mengadopsi teknologi-teknologi mutahir di mobilnya.
"Kami bekerja pada topik seperti ini," kata product manager Audi Marie Suzanne Ernst.
"Ini untuk kenyamanan, dan ini akan datang. Saya pikir ini akan hadir di semua brand, semua model dan kami selalu bekerja untuk inovasi dan kami bekerja dengan baik untuk ini," tambahnya.
Pada sistem Lexus NX, sistem pengisian induktif mengharuskan Apple iPhone dilengkapi dengan penutup induktif-responsif, sementara beberapa ponsel berbasis Android akan siap.
"Untuk iPhone kamu memerlukan case. Ponsel terbaru, termasuk Android juga termasuk (membutuhkan case)," katanya. "Saya pikir itu akan menjadi standar baru dalam mobil untuk setiap merek, tidak hanya Audi," katanya.
Meski begitu, dalam beberapa kasus, kabel diprediksi masih akan digunakan meski teknologi Bluetooth terus berkembang. "Saya pikir itu akan memerlukan beberapa tahun (sebelum kabel tidak digunakan sepenuhnya)," lugas Ernst.
"Ada beberapa teknologi yang membutuhkan plug-in, jadi saya pikir itu akan mengambil beberapa tahun untuk memiliki semua inovasi yang bekerja tanpa menghubungkannya (dengan kabel)," ujar Ernst lagi.
Di dunia otomotif, selain Lexus, Chrysler diketahui juga telah menawarkan pengisian tenaga untuk gadget secara nirkabel. Begitu juga Toyota yang telah mengaplikasi sistem ini pada Avalon sebagai fitur standar.
0 comments:
Post a Comment