Monday, August 18, 2014

Mercedes-Benz Terbukti Bersalah di Tiongkok

Mercedes-Benz Terbukti Bersalah di TiongkokShanghai - Bulan lalu, otoritas Tiongkok menyelidiki pabrikan mobil Mercedes-Benz terkait monopoli. Hasilnya, merek asal Jerman itu terbukti bersalah melakukan monopoli di Tiongkok dan melanggar undang-undang tahun 2008.

Dilansir Reuters, Selasa (19/8/2014), kabar itu disampaikan kantor berita resmi Xinhua menurut Komisi Pengembangan dan Reformasi Nasional (NDRC) yang sudah melakukan penyelidikan ke sejumlah diler produsen mobil mewah Jerman itu di Provinsi Jiangsu.

Penyelidikan beberapa minggu itu menemukan jika Mercy telah melakukan manipulasi harga dan tarif layanan purna jual di Tiongkok. Otoritas Tiongkok tidak menyebutkan sanksi pada Mercedes-Benz.

Namun regulator bisa saja mengenakan denda 1 hingga 10 persen dari pendapatan perusahaan tahun sebelumnya yang beroperasi di Tiongkok.

Daimler, selaku perusahaan induk mobil mewah Mercedes-Benz, mengatakan tengah mencari solusi dengan pihak berwenang. Mercedes-Benz menolak berkomentar lebih lanjut sampai penyelidikan selesai dilakukan.

Sebelumnya Mercedes-Benz mengumumkan bahwa mereka akan menurunkan harga suku cadang rata-rata 15 persen. Dan BMW akan memotong harga suku cadang rata-rata 20 persen.

Sedangkan Audi juga mengatakan akan memotong harga suku cadang, tetapi tidak dijelaskan penurunan harganya.



0 comments:

Post a Comment