Mercy Luluskan 16 Teknisi Muda yang Handal

Jakarta - Setelah 3 tahun belajar teknologi Mercedes-Benz, 16 teknisi muda berhasil lulus dari Automotive Mechatronic Training Program untuk periode 2011-2014.

"Para teknisi ini akan menjadi tulang punggung layanan purna jual dari Mercedes-Benz dan sekaligus menjamin pelanggan Mercy berada di tangan yang tepat untuk memperbaiki kendaraan," ujar Heinrich Schromm, Director of After Sales Department Mercedes-Benz Indonesia dalam sambutan kelulusan di TD Multipurpose Room, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia di Jl. L.RE. Martadinata Km. 7 Kebun Duren, Ciputat, Kamis (14/8/2014).

16 teknisi ini akan langsung mendedikasikan keterampilan dan pengetahuan yang dimilikinya di jaringan resmi Mercedes-Benz di Indonesia.

"Mercedes-Benz sangat mengutamakan sumber daya manusia yang merupakan salah satu aset terbesar perusahaan. Tanpa orang-orang yang memiliki kualitas dan pelatihan yang baik, kami tidak akan berada dalam posisi puncak saat ini, terkait teknologi, inovasi, dan kinerja bisnis perusahaan," tambah Presiden dan CEO Mercedes-Benz Indonesia Claus Weidner.

Pusat pelatihan Mercedes-Benz di Indonesia telah berdiri sejak 1978 serta senantiasa melakukan peningkatan kualitas dan penyesuaian guna mengikuti perkembangan teknologi yang pesat, serta untuk memenuhi standar persyaratan yang telah ditentukan dari Mercedes-Benz Regional. Kurikulum dan silabus regional dari 3 tahun berlangsungnya Automotive Mechatronic Training Program, yang telah diterapkan di wilayah South-East dan North-East Asia, juga digunakan di Indonesia sejak beberapa tahun lalu

Kegiatan pelatihan program ini terdiri dari teori dan praktek, yang dilaksanakan secara langsung di lapangan dalam bentuk Praktek Kerja Nyata di bengkel resmi Mercedes-Benz dengan rasio 80:20.

Porsi 80% praktek dan 20% teori ini terfokus pada servis dan diagnosa kendaraan Mercedes-Benz dengan teknologi terkini, baik untuk kendaraan penumpang serta kendaraan niaga. Dengan demikian, para lulusan Automotive Mechatronic Training Program ini diharapkan siap dalam menghadapi tantangan yang lebih besar di arena kompetisi untuk meraih kinerja terbaik melalui kerjasama tim.

"Program magang dilaksanakan langsung di bengkel resmi Mercedes-Benz melalui teori dan praktek yang menitikberatkan pada layanan dan diagnosa terhadap kendaraan Mercedes-Benz dengan menggunakan teknologi terkini, baik pada passenger car maupun commercial vehicles. Kami ingin seluruh siswa memiliki kemampuan untuk mengatasi setiap masalah teknis yang mungkin terjadi pada kendaraan Mercedes-Benz,” ungkap Weidner.

Posted in: